Ilustrasi mengukur tekanan darah dalam tubuh. (Unsplash/Mockup graphics)
Sering mengonsumsi makanan tinggi kalori, berlemak, dan tinggi garam juga meningkatkan risiko terjadinya hipertensi.
Rokok dapat merusak dinding pembuluh darah, membuat pembuluh darah kehilangan elastisitasnya, sehingga hipertensi kerap tak bisa dihindari lagi.
Data menyebutkan pria sebenarnya lebih sering mengalami hipertensi dibandingkan wanita pada usia kurang dari 55 tahun. Sementara, di usia lebih ari 55 tahun, wanita akan lebih rentan mengalami hipertensi.
Salah satu alasannya, yakni dikarenakan oleh kadar hormon estrogen dan progesteron yang masih tersedia.
Estrogen dan progesteron dapat melindungi pembuluh darah dari reaksi oksidatif akibat polusi, makanan, dan sebagainya, serta mencegah pembuluh dari peradangan.
Di samping itu, hormon estrogen juga mempengaruhi keseimbangan sistem renin angiotensin di ginjal yang berfungsi menjaga kestabilan tekanan darah.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.