HerStory, Jakarta —

Saat pandemi virus corona Covid-19 seperti saat ini, anak-anak jadi lebih sering bermain gadget daripada berinteraksi dengan orang-orang di sekitarnya. Lantas, apakah sering bermain gadget berpengaruh terhadap kesehatan mental anak?

Menurut Psikolog Anak Yasmine Nur Edwina, bermain gadget yang berlebihan dapat berpengaruh pada kesehatan mata anak, kesehatan fisik anak, dan bisa mengganggu kesehatan mental anak.

“Kalau anak kecanduan gadget, sebagai orangtua kita perlu merefleksikan diri, apakah kita sudah memberikan aturan anak bermain gadget, kemudian berikan alternatif kegiatan apa saja selain bermain gadget, lalu apakah kita sudah meluangkan waktu untuk anak,” ujar Yasmine saat diwawancarai HerStory.co.id.

Lebih lanjut, Psikolog Anak Yasmine Nur Edwina menjelaskan beberapa tanda yang muncul ketika kesehatan mental anak sudah terganggu.

“Kita bisa cek dari empat hal, yang pertama adalah menguasai ceklis perkembangan anak. Kedua adalah dari keseharian anak, apakah ada perilaku yang tiba-tiba berubah dan enggak seperti pada biasanya,” kata Yasmine.

“Nah, ketiga ada perilaku anak yang bisa melukai diri sendiri atau orang lain, enggak hanya melukai fisik, tapi anak bisa jadi kasar atau suka berteriak-teriak,” lanjutnya.

Sebagai upaya untuk menjaga kesehatan mental anak, orangtua perlu membangun suasana rumah yang positif. Seperti apa ya? Yuk, simak baik-baik, ya!

Jangan ragu untuk mengungkapkan rasa sayang kepada anak

Pertama, orangtua enggak perlu ragu untuk menyampaikan rasa sayangnya kepada anak lewat kata-kata ataupun sentuhan fisik. Biasakan untuk selalu mengungkapkan rasa sayang tanpa harus ada alasan atau momen-momen tertentu.

“Jangan ragu mengungkapkan rasa sayang ke anak, misalnya, bilang I love you ke anak, bilang kita bangga kepadanya, bilang kalau kita beruntung memilikinya, kita peluk dia, kita cium dia. Mungkin itu terlihat sederhana, tapi itu adalah hal-hal yang sangat berharga untuk anak,” jelas Yasmine.

Menjalin komunikasi yang sehat dengan anak

Kedua, orangtua harus mampu menjalin komunikasi yang baik dengan anak dan menjadi pendengar yang baik untuk anak. Dengan begitu, kesehatan mental anak juga bisa terjaga.

“Menjadi pendengar yang baik dan ketika berkomunikasi enggak selalu menggurui, tapi kita bisa saling respect menghargai pilihan anak dan pendapatnya walaupun ada perbedaan,” tutur Yasmine.

Meluangkan waktu untuk anak

Ketiga, orangtua perlu meluangkan waktu untuk anak secara konsisten. Jangan sampai, anak merasa dirinya enggak dipedulikan oleh orangtuanya karena enggak pernah ada waktu untuk quality time.

“Setiap hari biasakan untuk meluangkan waktu untuk anak, jadi ada rutinitas spesial antara orangtua dengan anak untuk menikmati waktu bersama,” ucap Yasmine.

Nah, itulah beberapa cara yang bisa dilakukan oleh orangtua untuk membangun suasana positif di rumah sebagai upaya menjaga kesehatan mental anak. Semoga bermanfaat, Moms!

Baca Juga: 5 Dampak Membentak Anak yang Orang Tua Wajib Tahu, Nomor 3 Bahaya untuk Kesehatan Mental Si Kecil Moms, Catat!

Baca Juga: Ingin Punya Mental Baja? Lakukan 5 Tips Melatih Mental untuk Jadi Sosok yang Kuat