Ilustrasi timbul bercak merah pada kaki. (Pinterest/Freepik)
Diabetes jadi salah satu penyakit yang banyak diidap masyarakat di seluruh dunia. Bukan hanya karena genetik, banyaknya penderita diabetes saat ini juga disebabkan lantaran gaya hidup.
Mengingat tingkat penyebaran penyakit ini yang mengkhawatirkan di seluruh dunia, masuk akal jika ada orang yang tak menyadari bahwa dirinya menderita diabetes.
Nah, berikut ini beberapa gejala yang mungkin bisa jadi tanda bahwa Anda menderita diabetes meski belum terdiagnosis seperti dilansir dari Boldsky (8/10/2021):
Ketika darah Anda membawa sejumlah besar gula di dalamnya, tubuh pun mulai menyaringnya melalui ginjal. Dan karena gula membutuhkan banyak air untuk mengencerkannya, ini juga menarik air keluar dari tubuh.
Itu sebabnya penderita diabetes tahap awal sering mengeluh harus buang air kecil cukup sering, bahkan di tengah malam padahal sebelumnya tak pernah mengalami hal itu.
Dehidrasi adalah masalah utama yang dihadapi oleh penderita diabetes karena tubuh mereka terus mengeluarkan banyak air untuk menghilangkan gula dalam darah.
Jadi jika Anda sangat haus sepanjang waktu tanpa alasan jelas di balik rasa haus (seperti berolahraga atau berada di bawah sinar matahari), dan ini ditambah dengan buang air kecil yang berlebihan, maka Anda mungkin menderita diabetes.
Ketika tubuh Anda tak dapat memanfaatkan gula dalam darah (karena diabetes tipe 2 yang resistan terhadap insulin), itu memberi otak Anda sinyal bahwa ia membutuhkan bahan bakar untuk terus berfungsi. Ini menimbulkan keadaan lapar yang konstan untuk "menyediakan" bahan bakar yang dibutuhkan tubuh.
Ketika tubuh Anda tak dapat memanfaatkan gula dalam darah untuk bahan bakar kebutuhan energi, tubuh mulai memecah lemak untuk melakukan kinerja tersebut.
Proses ini disebut ketosis dan mengarah pada produksi badan keton, yang menyebabkan bau mulut karena keton dapat dengan mudah bocor ke paru-paru. Plus, dehidrasi menyebabkan mulut kering dan itu adalah penyebab utama bau mulut lainnya.
Ini adalah masalah yang biasa dihadapi oleh wanita yang menderita diabetes dan yang belum terdiagnosis. Itu terjadi ketika cairan memasuki lensa, yang menyebabkan rabun jauh. Anda dapat memperbaiki masalah ini dengan mengembalikan gula darah ke garis normal.
Salah satu tanda terbesar Anda menderita diabetes adalah adanya luka ulserasi yang tak sembuh-sembuh di kaki. Hal ini terjadi karena berkurangnya suplai darah ke ekstremitas bawah, yang mencegah darah de-oksigen di pembuluh darah Anda keluar dari situs dengan cepat, yang menyebabkan retensi cairan (alias edema) dan bisul.
Dan karena penderita diabetes yang tak terdiagnosis sering memiliki konsentrasi gula yang sangat tinggi dalam darah mereka, luka luar mereka cenderung terinfeksi oleh mikroba yang memakan gula.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.