Kopi hitam. (GenPI.co/edited by HerStory)
Minum kopi sepulang waktu kerja, seperti pukul 15.00 atau 16.00, memang sangat menggoda.
Namun, jika ingin menurunkan berat badan, kebiasaan itu sebaiknya dihindari.
Sebab, minum kopi terlalu dekat waktu tidur dapat mengganggu pola tidur seseorang dan menghilangkan kesempatan untuk mendapatkan tidur berkualitas.
Padahal, kurang tidur atau tidur tidak berkualitas berkaitan dengan kenaikan berat badan.
Jadi, jika ingin membangun kebiasaan minum kopi untuk menurunkan berat badan, hindari meminumnya terlalu sore atau malam, atau bisa memilih opsi kopi tanpa kafein.
Sebagian orang mungkin tidak bisa minum kopi hitam. Namun, setidaknya pastikan menghindari krimer dalam cangkir kopi kita jika ingin menurunkan berat badan.
Krimer tinggi akan kandungan lemak jenuh. Menambahkan satu sendok makan krimer sama dengan menambah sekitar 30 kalori dan 2 gram lemak jenuh ke dalam kopi kita.
Lemak jenuh dikenal dapat meningkatkan kolesterol LDL atau kolesterol jahat, yang pada akhirnya dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Menurut US National Library of Medicine, lemak jenuh juga dapat memicu kenaikan berat badan.
Jadi, jika ingin membangun kebiasaan minum kopi untuk menurunkan berat badan, hindari kebiasaan menambahkan krimer.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan GenPI. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.