Menu

Bercinta Setelah Bertengkar, Baik atau Buruk? Begini Penjelasannya

17 November 2021 21:40 WIB
Bercinta Setelah Bertengkar, Baik atau Buruk? Begini Penjelasannya

Ilustasi pasangan yang sedang bertengkar. (Pixabay/Sasin Tipchai)

HerStory, Jakarta —

Bercinta setelah bertengkar alias makeup seks disebut-sebut sebagai salah satu seks terbaik yang bisa kamu dapatkan dalam hidup.

Menurut studi dari University of Valencia di Spanyol, pada saat kamu dan pasangan berdebat, adrenalin, noradrenalin (hormon dan neurotransmitter), dan testosteron memicu gairah yang ekstrem, sebagaimana dikutip dari Akurat.co.

"Fenomena ini disebut transfer eksitasi. Pada dasarnya, idenya adalah jika kamu memiliki gairah yang terbawa dari, katakanlah, pertengkaran dengan pasangan yang dibawa ke kamar tidur, itu bisa membuat seks berikutnya lebih intens," kata Justin Lehmiller, seorang peneliti di The Kinsey Institute dan penulis blog Sex and Psychology.

Direktur Pendidikan Satisfyer Megwyn White menjelaskan bahwa masing-masing hormon ini  terhubung dengan gairah seksual, ini dapat mengaktifkan keinginan untuk terhubung dengan pasangan meskipun sedang bertengkar.

Meskipun diklaim sebagai salah satu seks paling luar biasa, makeup sex bukanlah tanda hubungan yang sehat. Bahkan umum untuk hubungan yang gak sehat atau bahkan kasar untuk melibatkan makeup sex sebagai bagian dari siklus pelecehan

Banyak pasangan berdebat dan sering kali mencoba untuk mengabaikan pertengkaran dengan melakukan makeup sex. Ingat, berhubungan seks memang sangat bagus untuk memperat ikatan, kedekatan, dan pelepasan oksitosin. Tetapi kamu harus berhati-hati agar gak menghindari bagian "membicarakan masalah." 

Mengganti pembicaraan jujur ??dengan makeup sex, kamu dan pasangan hanya menghindari diskusi yang sehat tentang hubungan. Jika terus terjadi, pada gilirannya ini mengarah pada kebencian, perasaan yang lebih buruk, dan akhirnya hubungan yang gak sehat. Pasalnya, melakukan makeup sex tanpa benar-benar menyelesaikan masalah, kemungkinan besar kamu akan menghadapi argumen yang sama lagi.

"Seks bisa menjadi cara yang luar biasa untuk berhubungan kembali dengan pasangan selama itu disertai dengan komunikasi verbal dan resolusi dari argumen. Fantastis untuk berhubungan kembali secara fisik, tetapi juga sangat bermakna untuk membicarakan apa yang terjadi juga," jelas Pam Shaffer, MFT, seorang terapis pernikahan dan keluarga berlisensi.

Komunikasi yang jujur ??akan membawa hubunganmu sehat dan langgeng dibanding hanya melakukan makeup sex. Hubungan seks berdasarkan komunikasi yang jujur ??memiliki peluang yang jauh lebih baik untuk menciptakan hubungan jangka panjang yang sehat.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Lihat Sumber Artikel di Akurat

Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Akurat. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Oleh: Cherryn Lagustya