Ilustrasi kerokan. (The Washinton Post)
Rupaya beberapa kebiasaan yang masih banyak dilakukan masyarakat Indonesia ini keliru secara medis. Kebiasaan tersebut begitu melekat karena masih diwariskan secara turun temurun hingga saat ini.
Hal ini dikarenakan sebuah tradisi dan ada juga yang bergantung pada pengobatan tradisional yang dirasa lebih aman.
Memangnya kebiasaan apa saja sih yang masih bertahan dan ternyata salah secara medis? Yuk simak ulasan berikut ini, kira-kira masih ada yang dilakuin enggak, Beauty?
Masuk angin menjadi salah satu penyakit umum dijumpai. Salah satu cara yang sampai hari ini masih bertahan untuk mengatasinya dengan kerokan.
Padahal, kerokan enggak bikin angin keluar justru membuat pembuluh darah pecah yang membuat kulit tampak kemerahan. Rasa lega setelah kerokan sebenarnya hadir karena adanya rangsangan sakit yang baru dari kerokan itu sendiri.
Sehingga merasa sakit sebelumnya seakan sudah teratasi.
Hal ini tentunya sangat keliru, pasalnya menjaga kebersihan tubuh merupakan sebuah keharusan. Terlebih pada penyakit yang menyerang kulit guna peradangan bisa dicegah.
Alih-alih menjaga suhu tubuh tetap stabil dan menghindari suhu dingin, penggunaan pakaian tebal baik itu baju atau pun selimut saat demam justru bisa memicu kenaikan suhu.
Apabila suhu tubuh melampaui 39 derajat dapat menyebabkan kejang-kejang. Meski tubuh terasa dingin saat demam disarankan menggunakan pakaian tipis saja.
Anggapan tak boleh mandi ketika demam bertujuan agar tubuh enggak semakin drop karena terpapar air dingin. Faktanya, mandi justru bisa menurunkan demam.
Namun apabila demam tersebut disertai menggigil gunakan air hangat atau cukup dengan mengompresnya terlebih dulu.
Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, mandi merupakan keharusan demi menjaga tubuh sehingga bisa terhindar dari berbagai penyakit. Sebab badan yang kurang bersih karena jarang mandi bisa memicu dan membuat virus juga bakteri berkembang dengan cepat.
Dengan begitu tak ada hubungannya sama sekali mandi malam dengan rematik, kecuali memang sudah memiliki riwayat rematik sebelumnya. Pada penderita rematik apabila ingin mandi malam dianjurkan menggunakan air hangat agar tak memicu gejalanya timbul.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: