Menu

Pekan Sarapan Nasional: Blue Band Gelar Program ‘Sarapan Berisi’, Seperti Apa?

17 Februari 2022 15:00 WIB
Pekan Sarapan Nasional: Blue Band Gelar Program ‘Sarapan Berisi’, Seperti Apa?

Para pembicara di acara virtual press conference sambut Pekan Sarapan Nasional: Blue Band Selenggarakan Program “Sarapan Berisi”, Kamis (17/2/2022). (Riana/HerStory)

Fyi Moms, kurangnya kesadaran akan sarapan juga diungkapkan oleh, dr. Diana F. Suganda, M.Kes, SpGK Spesialis Gizi Klinik. BBerdasarkan data Riset Kesehatan Dasar Tahun 2013, 44.6% anak Indonesia mengkonsumsi sarapan dengan asupan gizi kurang dari 15% total kebutuhan energi. Bahkan 26.1% anak hanya minum teh, air putih atau susu untuk sarapan.

“Sementara anak usia sekolah membutuhkan 1.550 kalori per hari, mulai dari karbohidrat, protein, hingga lemak, yang mengandung omega 3 dan 6 serta vitamin, mineral dan juga serat untuk mendukung kesehatan dan pertumbuhan anak. Jika ini tidak terpenuhi akan berdampak pada pertumbuhan, status gizi hingga penyerapan ilmu di sekolah,” papar dr. Diana.

Sejalan dengan itu, Kepala Sekolah SDN Pondok Pinang 10, Percaya, turut menyambut baik program Blue Band ini.

“Kesehatan dan konsentrasi belajar anak turut menjadi perhatian penting pihak sekolah terlebih saat ini proses pembelajaran dilakukan secara jarak jauh (online). Dengan program Sarapan Berisi ini, anak didik akan lebih terjaga kesehatannya dan dapat lebih aktif berkegiatan berkat kebiasaan sarapan pagi yang sehat,” imbuh Percaya.

Adapun, kegiatan edukasi yang dilakukan di sekolah-sekolah terpilih meliputi apresiasi yang diberikan kepada sekolah terbaik, guru terbaik, dan kepada dokter kecil terbaik.

“Selain flipchart, kami juga memberikan kalender sarapan pada setiap anak untuk diisi, agar target sarapan 21 hari bisa terlaksana dan tercatat,” ujar dr. Rr Grace Cielia, MKK, dari Panacea & Founder Kitras.id.

Sarapan Berisi bersama Blue Band akan mulai berjalan sepanjang tahun dengan target 350.000 peserta dan bertujuan untuk mengedukasi 1,5juta masyarakat, khususnya anak-anak dan ibu Indonesia selaku orang tua yang paling berperan dalam mempersiapkan sarapan anak di rumah.

Pentingnya kesadaran akan menu sarapan yang sehat juga dialami oleh ibu yang memiliki 2 anak usia sekolah dasar, Andhita Siswandi. Dikatakan Andhita, kreativitas dalam mengolah makanan untuk anak-anak sangat penting.

“Dengan membuat menu-menu baru, anak akan lebih mudah makan karena terhindar dari kebosanan, ditambah saya juga sangat memperhatikan nutrisi untuk anak-anak saya. Dalam 21 hari menu Sarapan Berisi Blue Band, ibu akan mendapatkan inspirasi sarapan cepat, enak, dan tentunya sehat bernutrisi karena mengandung omega 3 dan 6,” tutur Andhita.

Baca Juga: Makan Gorengan saat Sarapan Memang Nikmat, tapi Bahaya Lho Beauty! Gini Lho 3 Cara Kuranginya, Sudah Siap Hidup Lebih Sehat?

Baca Juga: Jangan Ngeyel Beauty! Wajib Hindari Makan Buah saat Sarapan, Ini Lho Ternyata Alasannya!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman: