Menu

Jangan Lagi-lagi Panaskan 6 Makanan Ini, Bahayanya Fatal Buat Tubuh

11 Maret 2022 16:40 WIB
Jangan Lagi-lagi Panaskan 6 Makanan Ini, Bahayanya Fatal Buat Tubuh

Hidangan salmon sebagai salah satu makanan yang aman dikonsumsi penderita diabetes. (Pinterest/Freepik)

HerStory, Bandung —

Menghangatkan makanan sisa merupakan kebiasaan yang sering kita lakukan agar makanan tidak terbuang dengan sia-sia. Padahal, tak semua makanan boleh dipanaskan lagi karena bisa berbahaya bagi kesehatan sehingga menimbulkan penyakit. Berikut adalah daftar makanan yang bahaya bila dipanaskan, dilansir dari berbagai sumber, Jumat (11/3/2022). 

1. Bayam dan sayuran berkadar nitrat tinggi

Jika memiliki bayam atau sayuran berdaun hijau, wortel, lobak atau bahkan seledri, hindari memanaskannya kembali. Sayuran kaya nitrat ketika kembali dipanaskan bisa mengubah kandungannya menjadi racun, melepaskan karsinogenik yang memicu kanker.

Bayam juga tinggi zat besi, sehingga memanaskannya bisa mengoksidasi zat besi di dalamnya. Teroksidasinya zat besi bisa menghasilkan radikal bebas berbahaya penyebab berbagai penyakit termasuk kemandulan dan kanker.

2. Nasi

Menurut Badan Standar Makanan atau FSA, saat nasi dipanaskan kembali bisa memicu keracunan. Ini karena adanya bakteri Bacillus Cereus yang sangat resisten.

Panas memang bisa membunuh bakteri ini, tapi di sisi lain bisa menghasilkan spora yang beracun. Ini terjadi setelah nasi dipanaskan dan ditinggalkan pada suhu kamar, setiap spora yang ada dalam nasi bisa berlipat ganda, selanjutnya menyebabkan keracunan makanan saat dikonsumsi.

3. Telur

Kita tahu betul bagaimana telur tinggi protein, tapi telur yang sudah dimasak atau direbus bisa berbahaya jika dipanaskan berulang kali.

Baca Juga: Catat, Ini Olahan Makanan yang Gak Boleh Dipanaskan Kembali, Salah Satunya yang Berkuah Santan!

Baca Juga: Sering Diabaikan Padahal Bahaya, 4 Makanan yang Berubah Jadi Racun Kalau Dipanaskan, Nasi Termasuk Lho!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.