Menu

Gebrakan Cicilia Nina Triana di AXA Financial Indonesia: Karena Dunia Tak Pernah Pasti, Wanita Harus Paham Pentingnya Asuransi

28 Maret 2022 08:30 WIB
Gebrakan Cicilia Nina Triana di AXA Financial Indonesia: Karena Dunia Tak Pernah Pasti, Wanita Harus Paham Pentingnya Asuransi

Cicilia Nina Triana, Direktur AXA Financial Indonesia. (Dok. Pribadi/Edited By HerStory)

Tak berhenti di situ, pada tahun 2019 pun Nina menerapkan hashtag AFI IS BACK. Dimana, B-nya itu berarti branding, A-nya adalah awareness dan attitude, C-nya lebih ke constant and never ending improvement individual, dan K-nya berarti Know you can.

“Kenapa? karena AFI itu dulu banget pernah keren banget, tapi somehow kita sedikit turun siklusnya jadi kemudian 2019 kita menggaungkan kampanye AFI IS BACK. Bukan melulu kita back karena kita sempat hilang, bukan, tetapi itu lebih kepada belive terhadap yang kita punya. B-nya itu branding, A-nya adalah awareness dan atitude yang kita tingkatkan. C-nya lebih ke constant and never ending improvement individual, karena kita mau konsisten terus berubah, dan K-nya dan Know you can. Dan itu lumayan cukup menggerakkan collaboration karena saya percaya bahwa teamwork itu dibentuk karena adanya trust. Dan trust itu dibentuk karena adanya transparansi. Begitupun sebaliknya,” papar Nina.

Kemudian di tahun 2020, lanjut Nina, dirinya juga melakukan gebrakan 100% digitalisasi. Dan menurutnya, langkah digitalisasi tersebut adalah sebuah piala yang patut ditepuk tangani dan menjadi kebanggaan bagi dirinya sendiri.

“Karena itu nggak gampang, dan dalam waktu yang relatif cepat saya join 2018 di bulan Oktober itu kita bener-bener scratch nggak punya digital. Tapi kemudian di 2020 kita berani untuk mengkampanyekan 100% digitalisasi. Bukan melulu untuk ekosistem yang green tapi lebih kepada lebih membuat bisnis itu simplicity. Dan di tahun 2021 kemarin selain kita mengkampanyekan AXA Prime, itu lebih kepada raise the bar ke arah professionalism, kita juga me-launch EMMA untuk membuat nasabah menjadi lebih mudah lagi berbisnis dengan AXA. Overall itu milestone yang kita lihat cukup berhasil dan menjadi masterpiece saya bekerja bersama AXA Financial Indonesia,” jelas Nina.

Lebih lanjut, Nina pun lantas membeberkan skill apa yang harus dimiliki seseorang utamanya wanita untuk terjun ke dunia asuransi ini, Beauty. Simak baik-baik, ya!

“Menurut saya, skill yang harus dipunyai wanita itu untuk bisa terjun di bisnis asuransi ini karena gini kan, asuransi itu kan gampang-gampang susah ya, maka skill yang harus dimiliki adalah Can I individual atau CII Individual. Singkatannya yakni constant and never ending improvement individual. Karena di bisnis asuransi yang tadi aku bilang ini kan bisnis people, dan bisnis people ini akan terus agile bergerak dalam hal siklus kebutuhannya, bergerak dalam hal behavior needs-nya, bergerak dalam hal fluktuasi ekonominya sehingga kalau kita terjun di bisnis asuransi, kita harus bener-bener konstan dan never ending improvement Individual. Baik dalam hal knowledge, dalam hal komunikasi,dan lain sebaiknya,” pungkas Nina.

Nah Beauty, itulah sederet gebrakan Cicilia Nina di AXA Financial Indonesia. Dan ini merupakan contoh bahwa ia mampu menjadi Kartini masa kini lewat caranya sendiri. Untuk sampai di posisi seperti sekarang, Nina selalu percaya bahwa proses tak akan mengkhianati hasil. Semoga kisahnya menginspirasimu ya, Beauty!

Baca Juga: Menelisik Kesiapan Industri Asuransi dalam Penerapan PSAK 117

Baca Juga: Selalu Unggul dan Sukses, Ini 3 Zodiak Wanita Independent dan Inspiratif! Kamu Banget Gak Beauty?

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman: