Menu

Oh Jadi Ini Alasan Paling Umum Wanita Gagal Orgasme, Itu Karena...

12 April 2022 21:00 WIB
Oh Jadi Ini Alasan Paling Umum Wanita Gagal Orgasme, Itu Karena...

Ilustrasi pasangan suami istri yang bertengkar. (womantalk.com/Edited by Herstory)

HerStory, Bekasi —

Bagi banyak orang, tujuan seks adalah untuk mencapai orgasme. Hal ini tentu bisa sangat membuat frustrasi jika kamu gak bisa mencapai klimaks. Fenomena ini dikenal sebagai anorgasmia, dan bisa terjadi pada pria maupun wanita. 

Salah satu penyebab kegagalan mencapai klimaks adalah rangsangan atau stimulasi yang nggak memadai. Jika kamu gak cukup terangsang atau terstimulasi, ini dapat mengurangi kenikmatan seksual secara keseluruhan, termasuk kemampuan untuk orgasme.

Terapis seks bersertifikat Michelle Herzog, LMFT, menyebutkan hal ini biasanya menjadi masalah utama untuk sebagian besar wanita.

"Berbeda dengan pria, wanita mungkin memerlukan waktu hingga 20 menit untuk benar-benar bergairah dan terangsang," kata Herzog, sebagaimana dikutip via Akurat.co.

Mereka membutuhkan banyak rangsangan fisik dan emosional untuk terangsang, dilumasi, dan siap untuk orgasme. Itulah mengapa foreplay atau pemanasan sangat penting.

Perlu diketahui pula bahwa sebagian wanita, gairah mental sama pentingnya dengan gairah fisik. Jadi, jangan pernah mengabaikan hal tersebut. 

Selain itu, bagi banyak wanita, seks penetrasi saja tidak cukup untuk mencapai orgasme. Faktanya, sebuah studi tahun 2017 menemukan bahwa hanya 18,4 persen wanita yang disurvei mengatakan bahwa hubungan seksual sudah cukup bagi mereka untuk mencapai orgasme. Sementara 36,6 persen mengatakan bahwa rangsangan klitoris diperlukan untuk mencapai orgasme saat berhubungan seks.

Setiap orang berhak mendapatkan kenikmatan seksual dan orgasme yang luar biasa. Jadi, cobalah untuk mengidentifikasi penyebab ketidakmampuan kamu untuk orgasme, dan kemudian berkomunikasi dengan pasangan.

Ini mungkin berarti memberi tahu pasangan bahwa kamu membutuhkan lebih banyak waktu untuk pemanasan sebelum melakukan hubungan seks. Kamu juga bisa meminta pasangan untuk menyentuh dengan cara tertentu yang kamu inginkan dan sukai. 

Jika kamu masih mengalami kesulitan orgasme karena stimulasi yang tidak memadai atau membuat "permainan" semakin menarik, kamu juga dapat mencoba menggunakan mainan seks seperti vibrator saat berhubungan seks. Ini mungkin dapat meningkatkan kemungkinan mengalami orgasme.

'Kamu dapat mengendalikan orgasmemu dengan mengomunikasikan kebutuhanmu kepada pasangan," kata Herzog.

Jangan ragu untuk berbicara dengan dokter untuk menentukan penyebab medis yang mendasarinya. Apabila kamu memerlukan bantuan ekstra, berbicara dengan terapis seks bersertifikat dapat membantumu mengatasi masalah ini. Terakhir, ingatlah bahwa orgasme bukan tujuan utama dalam hubungan seksual. Jadi, kamu tidak perlu merasa bersalah atau stress karena tidak memilikinya.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Lihat Sumber Artikel di Akurat

Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Akurat. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Oleh: Cherryn Lagustya