Ilustrasi wanita sakit darah rendah (Unsplash/CDC)
Bukan hanya tekanan darah tinggi saja yang berbahaya, tekanan darah rendah juga bisa mengancam jiwa jika tak segera ditangani dengan tepat. Tekanan darah rendah sering menimbulkan gejala kepala pusing tiba-tiba bahkan sampai pingsan.
Karenanya, beberapa orang perlu minum obat untuk menormalkan tekanan darahnya. Lantas, apa saja pilihan obat darah rendah yang biasa diresepkan dokter?
Vasopressin adalah obat untuk mempersempit pembuluh darah agar menyebabkan peningkatan tekanan darah. Obat ini biasanya digunakan untuk kasus hipotensi kritis.
Catecholamine termasuk dalam obat adrenalin, noradrenalin, dan dopamin. Obat-obatan ini bekerja memengaruhi sistem saraf simpatetik dan pusat.
Catecholamines juga berfungsi membuat jantung berdetak lebih cepat dan kuat serta menyempitkan pembuluh darah sehingga berakibat pada peningkatan tekanan darah.
Beberapa obat darah rendah tertentu ditargetkan khusus untuk mengobati kondisi jantung, masalah pembuluh darah, atau masalah sirkulasi darah yang bisa menyebabkan penurunan tekanan darah.
Beberapa obat dapat digunakan untuk mengobati tekanan darah rendah yang terjadi saat kamu berdiri (hipotensi ortostatik). Misalnya, obat fludrokortison yang meningkatkan volume darah.
Pada kasus hipotensi ortostatik kronis, dokter akan meresepkan obat midodrine (Orvaten).
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan GenPI. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.