Menu

Sudah Sarapan tapi Masih Merasa Lapar? 5 Hal Ini Bisa jadi Penyebabnya

28 Juni 2021 07:45 WIB
Sudah Sarapan tapi Masih Merasa Lapar? 5 Hal Ini Bisa jadi Penyebabnya

Ilustrasi sarapan. (pinterest/freepik)

HerStory, Bogor —

Sarapan menjadi kebiasaan yang wajib dilakukan setiap pagi. Ada banyak sekali manfaat sarapan yang bisa kita dapatkan, mulai dari bisa menambah energi, meningkatkan konsentrasi, menjaga berat badan, dan lain sebagainya. 

Namun, pernahkah kamu merasa lapar meskipun sudah sarapan? Ada sebagian orang yang porsi makannya banyak saat sarapan, tetapi tak lama kemudian merasa lapar kembali. Akibatnya kamu banyak ngemil sebelum jam makan siang. Hal ini tentunya bisa memicu kenaikan berat badan. Merangkum dari berbagai sumber, Senin (28/06/2021) berikut alasannya.

1. Kurang tidur

Orang yang kurang tidur, sistem metabolisme tubuhnya akan tak stabil sehingga mengganggu penyerapan nutrisi secara maksimal. Selain itu, kadar ghrelin yang berfungsi sebagai perangsang nafsu makan akan naik. Inilah yang menyebabkan kamu mudah merasa lapar meski sudah sarapan. Kurang tidur juga dapat menyebabkan kekebalan tubuh tak dapat bekerja dengan baik. Jadi mulai sekarang, tidurlah yang cukup sekitar 6-8 jam per hari.

2. Mengurangi asupan kalori

Karena ingin mengurangi asupan kalori bukan berarti semua porsi makanan termasuk sarapan dikurangi hingga sangat kecil. Jangan sibuk menghitung kalori tetapi perhatikan porsi wajar dan jenis menu sarapan. Cobalah menambah sedikit porsi makan hingga perut terasa hampir kenyang. Jika perut terlalu lapar di pagi hari akan mendorong kamu makan lebih banyak di siang hari. Kamu masih bisa ngemil buah segar atau kacang-kacangan sebelum makan siang, jika perlu.

3. Tubuhmu sedang lelah

Kerjaan yang menumpuk dan padatnya aktivitas akan membuat tubuh cepat lelah. Keadaan ini bisa memicu hormon lapar meningkat, sementara hormon leptin menurun, yang justru akan membuatmu merasa lapar ketika sedang lelah.

4. Kurang minum air putih

Air putih bisa membuatmu merasa kenyang setelah sarapan. Hal ini dikarenakan air putih bisa membantu tubuh mencerna makanan yang disantap saat sarapan. Air putih juga bisa mengurangi nafsu makan sehingga kamu tak mudah merasa lapar. Untuk itu, kamu bisa makan makanan dengan kandungan air yang tinggi atau makanan yang tak terlalu banyak mengandung kalori. Kita juga wajib meminum segelas air putih sebelum makan dan sebelum makan siang. Selain itu, terkadang rasa haus juga bisa memberi efek yang sama seperti rasa lapar. Kita seringkali salah mengartikannya.

5. Kurang asupan protein dan lemak

Protein memberi rasa kenyang lebih lama. Kamu perlu makan 30 g protein saat sarapan. Protein bisa didapatkan dari telur, keju, yogurt, daging atau kacang-kacangan. Sementara, lemak perlu proses cerna lebih lama sehingga lebih mengenyangkan. Untuk mencukupi kebutuhan lemak, kamu perlu memilih lemak baik sebagai asupan sarapan. Seperti alpukat, selai kacang, putih telur goreng atau rebus bisa jadi pilihan makanan berlemak sehat untuk sarapan.

Baca Juga: Transparan dan Terverifikasi, Alodokter Choice Hadir untuk Suguhkan Konsumen Informasi Akurat Soal Produk Kesehatan, Simak Yuk!

Baca Juga: Makan Gorengan saat Sarapan Memang Nikmat, tapi Bahaya Lho Beauty! Gini Lho 3 Cara Kuranginya, Sudah Siap Hidup Lebih Sehat?

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.