Menu

Jangan Takut! Induksi Ketika Melahirkan Hanya Akan Dilakukan Jika...

07 Desember 2020 20:45 WIB

Ilustrasi wanita melahirkan (Unsplash/Sharon McCutcheon)

HerStory, Bandung —

Bagi Moms yang sedang menantikan kelahiran si kecil, tentunya banyak hal yang dipersiapkan termasuk mencari informasi seputar melahirkan. Ketika Moms memutuskan untuk melahirkan secara normal, Moms pasti sudah tidak asing lagi dengan kata induksi.

Proses induksi sering kali diceritakan sebagai momen yang menyakitkan. Tapi tenang, tidak semua ibu hamil akan diinduksi saat akan melahirkan. Dilansir dari berbagai sumber, induksi kelahiran secara medis hanya dilakukan ketika tanda-tanda kelahiran masih belum terlihat. Induksi secara medis juga akan dilakukan jika teknik induksi persalinan alami sudah dilakukan tetapi masih belum ada gejala kontraksi.

Dokter akan menganjurkan melahirkan dengan induksi jika risiko menunggu persalinan normal dinilai akan mengancam keselamatan ibu dan bayi. Berikut adalah beberapa alasannya:

  •  Masa kehamilan sudah melewati 1-2 minggu dari estimasi tanggal kelahiran awal.
  • Air ketuban sudah pecah, tetapi bayi tidak menunjukkan tanda-tanda siap dilahirkan (kontraksi).
  • Hasil analisis medis menunjukkan kandungan tidak sehat.
  • Kondisi tekanan darah tinggi yang berbahaya bagi keselamatan ibu dan bayi.
  • Beberapa penyakit medis lainnya, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, atau masalah ginjal.
  • Terjadi infeksi bakteri pada kandungan. 

Nah itu dia beberapa alasan mengapa induksi medis dilakukan. Semoga Moms dan si bayi selalu sehat sampai persalinan nanti, ya!