Menu

Kenali Penyebab Kejang Pada Anak, Moms Wajib Tahu!

28 Desember 2020 10:00 WIB

ilustrasi anak sakit (freepik/peoplereations)

HerStory, Bandung —

Beberapa anak terkadang mengalami kejang ketika ia tengah jatuh sakit. Moms pasti panik melihat keadaan si kecil yang seperti itu.

Dilansir dari berbagai sumber, kejang dapat terjadi saat ada masalah dalam fungsi otak yang menyebabkan tubuh bergerak tanpa bisa dikendalikan. 

Penyebab anak kejang bermacam-macam, mulai dari yang wajar hingga bahaya. Berikut ini penyebab anak kejang agar Moms bisa segera mengatasinya.

Demam tinggi

Saat mengalami demam tinggi, beberapa anak akan mengalami kejang. Hal ini dipicu oleh suhu tubuhnya yang terlalu panas. Ketika mengalami kejang akibat demam, tubuh anak akan berguncang hebat, diiringi gerakan menyentak di lengan hingga kakinya kurang dari 2 menit.

Kejang saat demam sering ditemui pada anak-anak usia 6 bulan hingga 5 tahun. Jenis kejang pada anak ini tidak berbahaya, bahkan bisa berhenti dengan sendirinya.

Epilepsi

Anak yang memiliki epilepsi bisa menunjukan gejala kejang-kejang. Penyebab anak kejang yang satu ini berbeda-beda tingkat keparahannya. Ada yang berlangsung selama beberapa detik, tapi ada juga yang mengakibatkan gerakan lengan dan kaki berulang kali. Kejang akibat epilepsi umumnya dipicu karena kurang tidur, stres, makan berlebihan, hingga terkena kilatan cahaya yang terlalu terang.

Penyakit meningitis

Kejang karena penyakit meningitis termasuk pada kondisi yang serius. Selain kejang, gejala lain yang menyertai meningitis pada anak adalah demam, rewel, sakit kepala, dan ruam kulit. 

Sedangkan pada bayi, meningitis ditandai beberapa gejala, seperti muntah, bayi kuning, sering mengantuk atau sulit dibangunkan, nafsu makan menurun, hingga lesu.

Cedera kepala

Trauma kepala yang umumnya muncul pada minggu pertama setelah terjadi cedera kepala dapat mengakibatkan kejang. Sama dengan meningitis, penyebab ini dapat menyebabkan masalah yang serius dan berakibat fatal pada anak. Sebaiknya, segera bawa si kecil ke dokter karena kepala adalah salah satu bagian dari tubuh manusia.

Infeksi

Anak bisa mengalami kejang akibat terjadinya infeksi di tubuh. Biasanya infeksi ini akan mengakibatkan anak demam sekaligus kejang dalam satu waktu. Beberapa infeksi yang sering menyebabkan kejang adalah infeksi virus flu, radang amandel, dan infeksi telinga.

Selain penyebab-penyebab di atas, jika kejang terjadi dengan durasi yang lama dan berulang kali, tidak ada salahnya untuk membawa anak ke dokter, guna mendapatkan penanganan lebih lanjut ya Moms.

Artikel Pilihan