Menu

Penyebab Anak Mengalami Mutisme Selektif, Gangguan Bicara yang Disertai Rasa Cemas

19 Januari 2021 17:30 WIB

Ilustrasi anak pemalu (ADDitude/Edited by HerStory)

HerStory, Bogor —

Moms, apakah si kecil pernah mengalami mogok bicara ketika bertemu dengan orang baru? Jika iya, kamu harus segera waspada ya moms, terlebih lagi apabila ia cukup aktif berbicara di rumah. Karena bisa jadi ia mengalami mutisme selektif atau bisu selektif. 

Mutisme selektif adalah gangguan kecemasan yang sangat parah sehingga membuat anak tak dapat berbicara dengan baik pada situasi sosial tertentu, seperti pada lingkungan baru ada di hadapan orang ramai. Kondisi tersebut biasanya terjadi saat ia merasa tak cemas atau tak nyaman. 

Permasalahan yang satu ini sering kali dianggap remeh oleh para orang tua. Padahal, kondisi mutisme selektif sangat perlu untuk diperhatikan dan juga diatasi. Jika tak diatasi dengan segera, tentu saja hal itu dapat berpengaruh pada tumbuh kembangnya. Berikut ini adalah hal-hal yang bisa menyebabkan anak mengalami mutisme selektif, simak informasinya dengan baik ya moms! 

Rasa cemas berlebih 

Lebih dari 90 persen kasus, anak yang mengalami mutisme selektif juga mengalami fobia pada keramaian, sehingga ia akan merasa cemas dan panik berlebihan seperti demam panggung ketika harus bersosialisasi dengan orang lain.

Faktor turunan 

Kondisi mutisme selektif ternyata bisa disebabkan oleh faktor keturunan lho moms. Ketika si kecil mengalami hal itu, sebaiknya kamu segera memeriksa apakah ada anggota keluarga yang pernah mengalami hal serupa. 

Kelainan dalam proses rangsangan sensorik 

Pada beberapa anak yang mengalami mutisme selektif, mereka memiliki kelainan dalam memproses rangsangan sensorik. Si kecil akan sangat sensitif pada suara, cahaya, sentuhan, rasa, dan juga bau. Kelainan ini akan berimbas pada respon emosional anak sehingga ia mudah merasa cemas dan frustasi. 

Nah, itu dia 3 hal yang bisa menjadi penyebab si kecil mengalami mutisme selektif. Usahakan untuk selalu waspada ya moms!