Menu

Marak Kasus Demam Berdarah, Kemenkes Himbau Masyarakat Lakukan 3 Hal Ini, Ada yang Sudah Kamu Lakukan Nggak Nih Moms? Yuk Intip!

22 Juni 2023 10:30 WIB

Nyamuk sedang menghisap darah di kulit manusia. (pinterest/freepik)

HerStory, Jakarta —

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mencatat dari awal tahun sampai dengan minggu ke-20 pada 2023 terdapat 33,027 kasus demam berdarah dengan 258 kematian. Bahkan, di negara atau wilayah dengan penularan demam berdarah yang tinggi, anak-anak cenderung paling banyak terkena dampaknya.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan tahun 2019, demam berdarah merupakan salah satu penyebab kematian anak tertinggi di Indonesia. Dengan demikian, kasus demam berdarah masih menjadi ancaman nyata bagi masyarakat Indonesia di sepanjang tahun.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI, dr. Siti Nadia Tarmizi menargetkan pihaknya menekan kasus demam berdarah yaitu kurang dari 10 per 100.000 penduduk pada 2024, dan akan 0 kasus kematian pada 2030.

Karenanya, Kemenkes melalui laman Promkes.kemenkes.go.id, menghimbau agar masyarakat melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus. Apa saja?

1. Menguras

Ini adalah kegiatan membersihkan/menguras tempat yang sering menjadi penampungan air seperti bak mandi, kendi, toren air, drum, dan tempat penampungan air lainnya. Selain itu, dinding bak maupun penampungan air lainnya juga harus digosok untuk membersihkan dan membuang telur nyamuk yang menempel pada dinding tersebut.

2. Menutup

Berikutnya yaitu menutup rapat tempat-tempat penampungan air, seperti bak mandi atau drum. Menutup juga bisa diartikan mengubur barang bekas di dalam tanah agar tidak membuat lingkungan semakin kotor dan berpotensi menjadi sarang nyamuk ya Moms.

3. Memanfaatkan kembali limbah barang bekas

Kita juga disarankan untuk memnfaatkan kembali barang-barang bekas yang berpotensi menjadi perkembangbiakan nyamuk demam berdarah Moms.

Kemudian yang dimaksukan Plus-nya adalah bentuk upaya pencegahan tambahan, seperti:

  • menggunakan obat anti nyamuk
  • memasang kabel kawat kasa dan jendela dan ventilasi
  • gotong royong membersihkan lingkungan
  • periksa tempat-tempat penampungan air
  • meletakkan pakaian bekas pakai dalam wadah tertutup
  • memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar
  • menanam tanaman pengusir nyamuk.

Nah, dari sekian himbauan di atas. Adakah yang sudah Moms terapkan di rumah? Ingat ya Moms, tetap waspada dan hati-hati!

Share Artikel:

Oleh: Sri Handari