Ternyata, sifat boros gak hanya cenderung dimiliki oleh wanita, namun pria juga. Menghadapi suami yang memiliki sifat boros mengakibatkan suasana hati buruk sehingga aktivitas lain terganggu. Tenang saja ya Moms! Kamu bisa menyikapinya dengan berbagai cara.

Masalah keuangan memang menjadi salah satu faktor penting dalam keharmonisan rumah tangga. Namun meiliki suami yang boros apakah mempengaharuinya? Yaps sangat! Apa lagi jika sudah menghadapi tengah bulan seperti sekarang ini, Moms dan suami justru harus berhemat agar bisa bertahan hidup hingga akhir bulan.

Seperti yang dikatakan oleh Jen Elmquist sebagai terapis pernikhan, mengatakan bahwa masalah keuangan yang didiamkan tanpa solusi bisa menjadi salah satu alasan perceraian.

“Kebiasaan boros pasangan harus segera dihentikan. Segera ajak pasangan bicara dan hindari menganggap hal itu bukanlah masalah,” ujar Andrew Schrage sebagai konsultan keuangan.

Waduh, bahaya juga ya Moms! Hal ini memang gak bisa dibiarkan dan harus segera diatasi. Sifat boros suami dapat menunda atau mengagalkan rencana di masa depan, misalnya ingin membangun rumah mewah.

Dilansir dari berbagai sumber (11/02/2021), berikut tips cara mengatasi suami boros:

1. Menempatkan Diri Sebagai Posisi Suami

Sebelum kamu melontarkan amarah akibat sifat boros yang dimiliki suami, Moms bisa menyisatinya dengan menempatkan diri sebagai dirinya. Hal ini supaya kamu bisa memahami lebih dalam apa yang dirasakannya sebelum menghakiminya. Ceritakan mengenai kebiasaan mengelola keuangan yang diterapakan oleh orang tuanya dulu, seperti cara menabung dan berbelanja.

Seperti yang dilansir dari Money Crashers untuk menghadapi suami yang boros adalah cobolah menempatkan diri pada posisinya. Lalu bicarakan tentang kebiasaan belanja dan menabung yang dia terapkan sejak muda.

2. Diskusikan Keadaan Keuangan Rumah Tangga

Terkadang, istri merangkap posisi sebagai bendehara, mesekipun begitu sebagai kepala keluarga suami pun perlu tahu dan ikut andil dalam mengatur keuangan. Bicarakan dengan jujur bagaimana kondisi keuangan dalam rumah tangga, bila baik katakan baik sebaliknya bila buruk jujur katakan buruk.

Kemudian ajak suami untuk hitung bersama pemasukan dan pengeluaran bulanan, serta lakukan diskusi rutin. Bicarakanlah secara perlahan efek dari sifat boros yang dimilki dalam keuangan rumah tangga.

Cara ini bisa membuat suami paham dan mengerti bagaiaman megatur uang yang dia miliki. Alhasil, perlahan sifat borosnya akan bisa diatasi bahkan hilang. Komunikasi dua arah memang penting dalam sebuah hubunga rumah tangga.

3. Buat Rencana Jangka Panjang

Membangun rumah tangga adalah tanggung jawab berdua. Oleh karena itu, kamu juga harus ajak suami untuk membuat rencana jangka panjang. Diskusikan hal-hal apa yang kalian inginkan dan seberapa besar pengeluarnya untuk hal tersebut. Ajak lah suami untuk berhemat dengan mulai menabung dari sisa anggaran perhariannya meskipun itu sedikit.

Nah, kalau semua dikomunikasikan masalah rumah tangga dapat teratasi, termasuk menghadapi sifat boros sang suami. Selalu terbuka dan jaga komunikasi dua arah ya, Moms!