Menu

Waspada! Ini Kanker yang Sering Menyerang Wanita

24 Februari 2021 17:00 WIB

Simbol pita peduli kanker. (pinterest/freepik)

HerStory, Jakarta —

Menerapkan pola hidup sehat sejak muda adalah hal yang wajib. Jika hal ini gak dibiasakan, akan banyak penyakit yang muncul di hari tua nanti seperti kanker. Beberapa jenis kanker ini biasanya sering menyerang wanita.

Adapun faktor penyebab terjadinya kanker yaitu faktor keturunan dan lingkungan. Menurut Dr dr Andika Rachman SpPD dari RS Kanker Dharmais, faktor lingkungan lebih besar dalam menentukan pertumbuhan sel kanker dibandingkan faktor keturunan atau genetik.

Gak ada yang mau kan menderita penyakit kanker? Hal ini disebabkan pengobatan kanker adalah pengobatan yang sulit. Selain itu, kanker pada salah satu bagian tubuh bisa menyebar kebagian tubuh yang lainnya. Apa bila, gak ditangani dengan tepat bisa menyebabkan kematian.

Menurut Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, hampir sembilan juta orang meninggal di seluruh dunia karena kanker pada tahun 2017. Angka tersebut diperkirakan terus naik hingga 13 juta per tahun pada 2030.

Kanker bisa menyerang siapa saja baik pria maupun wanita bahkan anak-anak. Biasanya kanker payudara lah yang sering menyerang wanita. Namun masih banyak kanker lainnya dengan wanita sebagai sasarannya.

Dilansir dari berbagai sumber (24/02/2021), berikut jenis kanker yang sering menyerang wanita.

Kanker Payudara

Menuurt data WCRF, sekitar 25,4% diagnosis kanker baru pada tahun 2018 adalah kanker payudara. Peluang tiap wanita untuk terkena kanker payudara adalah 1:8. Di Indonesia sendiri, sebagian besar kasus kanker yang ditemukan adalah kanker payudara yaitu 58.256 kasus atau 16,7i total 348.809 kasus kanker.

Kanker payudara gak hanya terjadi pada wanita, pria pun bisa. Namun kemungkinan terjadi pada wanita adalah 100 kali lebih besar dibadndingkan dengan pria. Risiko kanker payudara lebih rentan pada wanita yang sudah menapouse yaitu berusia di atas 50 tahun.

Kanker payudara sangat berisiko pada wanita yang mengalami menstruasi pada usia di bawah 12 tahun dan mengalami menopause di atas usia 55 tahun “terkspos” pada hormon estrogen lebih lama. Kondisi tersebut membuat wanita berisiko terkena kanker payudara.

Selain itu, faktor genetik juga berpengaruh. Wanita yang memiliki mutasi gen BRCA1 dan BRCA2 berisiko lebih besar untuk mengidap kanker payudara dan kanker ovarium. Hal ini berisifat bawaan atau keturunan.

Kanker Serviks

Kanker serviks biasanya terjadi pada wanita yang telah berumah tangga sebab wanita tersebut telah aktif berhubungan seksual. Salah satu penyebab kanker serviks adalah infeksi dari Human Papillomavirus (HPV). Virus ini dapat ditularkan melalui hubungan seksual.

Selain itu, adapun hal lainnya yang menjadi faktor risiko dari kanker serviks. Biasanya kanker serviks terjadi pada wanita dengan kondisi merokok, memiliki HIV atau AIDS, gizi buruk, dan gak melakukan tes Pap smear secara rutin.

Kanker Usus Besar

Salah satu kanker yang meganggu sistem pencernaan adalah kanker usus besar. Biasanya ditemukan pada wanita berusia 50 tahun atau lebih. Gejalanya pun seperti gangguang sistem pencernaan lainnya seperti gangguan pola buang air besar, buang air besar dan buang air kecil berdarah, hinga turunnya berat badan.

Kanker usus besar berisiko pada wanita yang memiliki riwayat keturunan dengan kanker usus besar, polip di kolon, atau penyakit radang usus. Selain itum faktor lingkungan pun berpengaruh seperti kelebihan berat badan, konsumsi makanan tinggi lemak, merokok, dan gak atif bergerak.

Oleh karena itu, kamu harus menjaga kesehatan sedini mungkin. Menerapkan pola hidup dan rajin berolahraga sangat perlu agar hidup kamu tetap sehat hinga masa tua nanti.

Share Artikel:

Oleh: Rifani Indrianti