Menu

Suka Putarkan Musik Klasik Agar Si Kecil Pintar? Temukan Faktanya di Sini!

04 Maret 2021 19:30 WIB

Ilustrasi balita yang sedang mendengarkan musik. (Unsplash/Alireza Attari)

HerStory, Tangerang —

Sebagai orang tua, tentunya kita menginginkan si kecil untuk dapat menyerap informasi lebih cepat dan mudah. Memiliki anak yang pintar adalah impian setiap orang tua.

Enggak hanya itu, anak yang pintar tentu saja akan membawa banyak rezeki kepada orang tuanya. Oleh karena itu, banyak orang tua yang mencoba berbagai cara untuk mengabulkan mimpi ini. 

Salah satu cara yang sering dipakai adalah dengan memutarkan musik klasik ke si kecil. Ada yang bahkan sudah melakukannya sejak dalam kandungan atau pun waktu si kecil sudah lahir. 

Tetapi, apakah benar asumsi bahwa musik klasik dapat membantu si kecil agar lebih pintar? Sayangnya, jawabannya adalah enggak, Moms! 

Dilansir dari kanal Youtube Kok Bisa, mitos bahwa musik klasik dapat membuat anak lebih pintar adalah kesalahpahaman dari artikel yang meneliti tentang hal tersebut. 

Duh, kok bisa, ya?

Suatu ketika, 3 peneliti  dari University of California meneliti pengaruh musik klasik dengan bereksperimen bersama para mahasiswa. 

Mereka meminta para mahasiswa untuk mendengarkan musik klasik dari Wolfgang Amadeus Mozart selama 10 menit. Ternyata, kemampuan spatial-temporal mahasiwa bertambah sebesar 8-9 persen, lho!

Kemampuan ini adalah kemampuan manusia untuk mengenali ruang, bentuk, dan arah. Namun, bukan peningkatan IQ, lho!

Terus, kenapa banyak yang percaya sama mitos ini dan kenapa banyak juga yang terbantu, ya? Ternyata, ini adalah fenomena yang disebut enjoyment arousal, kegairahan kesenangan. 

Jadi, semua yang membuatmu senang akan membuatmu lebih bergairah dalam melakukan suatu hal, termasuk belajar! 

Enggak peduli musik klasik Mozart atau musik Kpop, kalau kamu senang, otomatis otakmu akan lebih semangat untuk bekerja!