Menu

Angkat Tema 'Indonesia Recovery', Unpad Gelar Festival Komunikasi Epicentrum 2021

02 April 2021 06:50 WIB

Festival Komunikasi Epicentrum yang digelar Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran. (Press release/Epicentrum)

HerStory, Bandung —

Pandemi Covid-19 menimbulkan beragam masalah pada kehidupan masyarakat. Mulai dari sektor pendidikan hingga ekonomi nasional merasakan dampak signifikan akibat pandemi yang tak kunjung usai. Untuk itu, beragam lapisan masyarakat berlomba-lomba untuk mencari solusinya.

Hal ini juga yang melatarbelakangi Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran untuk menggelar festival komunikasi tahunan Epicentrum 2021. Dengan tema  “Indonesia Recovery”, kegiatan ini diharapkan dapat mewadahi peran mahasiswa sebagai agent of change dalam memecahkan permasalahan yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19.

Acara yang digelar pada tanggal 3 - 6 Mei 2021 ini juga secara perdana akan diselenggarakan dalam skala internasional. Epicentrum 2021 akan memberikan kesempatan dan pengalaman bagi pesertanya untuk berkolaborasi dengan Pentahelix, yang meliputi ABCGM (Academician, Business, Community, Government, dan Media) guna memecahkan permasalahan dan isu nasional melalui perspektif bidang keilmuan komunikasi.

Epicentrum 2021 akan dikemas dalam berbagai rangkaian acara meliputi kompetisi, seminar, company visit online, dan lokakarya (workshop online). Dengan menghadirkan tujuh mata lomba yang mewakili tujuh program studi yang ada di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran, Epicentrum diharapkan dapat mewadahi peserta dalam menyalurkan ide dan gagasannya sesuai dengan minat dan bakat yang mereka miliki. Berikut ketujuh mata lomba dari Epicentrum 2021:

Research Mindedness (Program Studi Ilmu Komunikasi)

Research Mindedness merupakan lomba berbasis riset dengan menggabungkan perspektif kajian dan strategi komunikasi sebagai upaya penyelesaian masalah. Subtema yang diangkat tahun ini adalah “Collaborative Communications To Dignify Local Tourism Industry”. Output yang dihasilkan berupa laporan penelitian, infografis, serta video kreatif yang mengandung kolaborasi dari unsur Pentahelix sebagai bentuk strategi komunikasi yang ditawarkan.

Parade Jurnalistik (Program Studi Jurnalistik)

Parade Jurnalistik merupakan lomba yang menantang peserta untuk membuat produk jurnalistik dan menyelaraskan kedalaman fakta serta cara pengemasan yang menarik. Tahun ini, Parade Jurnalistik mengusung tema “Innovation: All Around You” dengan output yang dihasilkan berupa proposal kreatif dan prototype.

Ideation (Program Studi Manajemen Komunikasi)

Ideation merupakan lomba yang memberikan tantangan kepada para peserta untuk menyelesaikan masalah dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang sebuah isu melalui strategi komunikasi. Subtema yang diangkat tahun ini adalah “Womenpreneur for a Better Indonesia”. Output yang dihasilkan berupa strategi komunikasi yang dirancang oleh peserta dalam bentuk program kampanye digital.

Tell A Vision (Program Studi Televisi dan Film)

Tell A Vision merupakan lomba yang memberi ruang ekspresi bagi para mahasiswa agar dapat mengembangkan kreativitas, minat, dan bakat dalam berkarya untuk menciptakan program televisi yang berkualitas. Subtema yang diangkat tahun ini adalah “Pendidikan dalam Layar Kaca”. Output yang dihasilkan berupa rancangan proposal program acara televisi non drama.

Mediation (Program Studi Manajemen Produksi Media)

Mediation merupakan lomba yang memiliki konsep Production House. Subtema yang diangkat tahun ini adalah “Akselerasi Digital di Bidang Startup”. Output yang dihasilkan berbentuk poster digital, audio, dan video. 

Liblicious (Program Studi Ilmu Informasi dan Perpustakaan)

Liblicious merupakan lomba yang berfokus pada pembuatan program atau produk kreatif mengenai permasalahan di masyarakat. Subtema yang diangkat adalah "Creative Learning Program for Elementary Student as Post-Pandemic Learning Model Adaption (Blended Learning)". Output dari perlombaan ini adalah esai, infografis, serta program kreatif yang dapat diterapkan di masyarakat dengan menggunakan sudut pandang pemanfaatan perpustakaan atau komunitas literasi dalam pemecahan masalahnya.

The 9th PPRF (The 9th Padjadjaran Public Relations Fair) (Program Studi Hubungan Masyarakat)

Berbeda dengan mata lomba lainnya, The 9th PPRF menawarkan 2 cabang mata lomba yang dapat diikuti oleh peserta Epicentrum 2021 dengan mengangkat subtema “To Recovery & Beyond: The Future of Tourism in the Wake of Covid-19”, yaitu sebagai berikut.

OlymPRday 

OlymPRday merupakan lomba yang berfokus pada pengerjaan riset dan penyusunan program yang sistematis, terencana, serta kreatif melalui strategic planning PR sebagai bentuk penyelesaian masalah. Output yang dihasilkan adalah adalah integrated campaign program proposal sebagai jawaban atas permasalahan pihak terkait.

PRSF (Public Relations Student Forum) 

PRSF merupakan lomba diskusi panel yang mengharuskan para pesertanya menggunakan kemampuan berbahasa Inggris, analisis situasi, public speaking, problem solving, lobi dan negosiasi untuk mengusulkan solusi terbaik berdasarkan perspektif public relations yang menjawab tema permasalahan yang diangkat. Prosedur PRSF terbagi menjadi dua sesi, yakni formal session dan informal session. Untuk output yang dihasilkan adalah draft resolution yang berisikan solusi terhadap masalah yang menjadi subtema dalam PRSF.

Festival komunikasi Epicentrum 2021 dapat diikuti oleh seluruh mahasiswa D3, D4, dan S1 dari perguruan tinggi di Kawasan Asia. Batas akhir pendaftaran sampai dengan 9 April 2021 dan untuk informasi lebih lanjut dapat mengunjungi website Epicentrum atau melalui akun Instagram @epicentrumunpad.  

Artikel Pilihan