Menu

Ingin Tetap Olahraga Selama Puasa? Ikuti 5 Tips Ini Yuk!

14 April 2021 13:15 WIB

Seorang wanita sedang olahraga ringan di rumah. (pinterest/freepik)

HerStory, Bandung —

Bulan Ramadan merupakan waktu di mana umat muslim diwajibkan untuk menjalani ibadah puasa dari terbit fajar hingga tenggelamnya matahari. Antara waktu tersebut, kurang lebih selama 13 jam, tubuh nggak mendapatkan suplai makanan dan minuman. Lalu bagaimana tips olahraga saat puasa demi menjaga tubuh tetap bugar?

Olahraga memang membawa pengaruh positif pada tubuh, antara lain untuk menjaga tubuh tetap sehat. Namun, ada beberapa cara menjalankan olahraga yang harus kamu perhatikan di bulan Ramadan. Apa saja? Yuk simak info selengkapnya yang telah HerStory rangkum dari berbagai sumber, (14/04/2021).

1. Waktu olahraga

Hal pertama yang harus diperhatikan adalah waktu olahraga saat bulan puasa. Nggak disarankan untuk melakukan olahraga di siang hari ketika puasa berlangsung.

Waktu terbaik untuk melakukan olahraga di bulan Ramadan adalah pada saat setelah berbuka, karena setelah berbuka tubuh mendapatkan energinya kembali dari makanan dan minuman.

Pilihan waktu lainnya adalah beberapa saat menjelang berbuka puasa. Anda bisa berolahraga 30-60 menit menjelang berbuka karena mendekati waktu makan. Sehingga tubuh dapat segera mendapat asupan energi kembali.

2. Jenis Olahraga

Lakukan jenis olahraga yang biasa kamu lakukan seperti biasanya. Namun, sebaiknya lakukan jenis olahraga intensitas ringan sampai sedang, seperti berjalan, jogging, dan bersepeda. Disarankan untuk nggak mencoba intensitas olahraga yang lebih tinggi dari yang biasa kamu lakukan karena ditakutkan tubuh nggak mampu melakukannya.

3. Asupan makanan 

Saat Ramadan, tubuh diberi waktu dua kali untuk makan, yaitu saat sahur dan berbuka puasa. Waktu makan di bulan Ramadan agak berubah dibandingkan dengan hari biasanya.

Selain itu, porsi makan mungkin juga dapat berubah. Namun, usahakan untuk tetap mengonsumsi makanan dalam jumlah yang sama seperti hari biasanya, nggak berlebih dan nggak kekurangan. Pastikan menu makanan tetap mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral untuk memenuhi kebutuhan zat gizi yang diperlukan tubuh.

Karbohidrat merupakan energi utama bagi tubuh. Karbohidrat dapat mengembalikan kadar glukosa darah yang menurun saat berpuasa. Makan makanan yang mengandung karbohidrat kompleks dan serat (yang memiliki indeks glikemik rendah) diperlukan karena membantu melepaskan energi secara perlahan sehingga energi dalam tubuh nggak cepat habis.

Selain karbohidrat, protein juga sangat diperlukan tubuh. Konsumsilah makanan yang mengandung protein tinggi, seperti ikan, daging, dan telur. Protein merupakan zat yang diperlukan untuk pertumbuhan dan juga sebagai zat pembangun. Protein membantu memulihkan dan memperbaiki sel-sel otot yang rusak ketika berolahraga.

4. Banyak minum

Dehidrasi dapat terjadi saat berolahraga apalagi dilakukan pada saat cuaca panas. Sehingga untuk mencegah hal ini terjadi, asupan cairan ke dalam tubuh harus diperhatikan. Asupan cairan yang disarankan adalah 1,5-2 liter per hari.

Selain itu, kamu juga disarankan untuk membatasi melakukan aktivitas fisik di siang hari untuk mencegah dehidrasi. Melakukan olahraga yang mengeluarkan banyak keringat di siang hari saat puasa dapat menyebabkan dehidrasi karena cairan tubuh hilang melalui keringat.

5. Perhatikan waktu tidur

Tips terakhir agar tetap bisa olahraga saat puasa adalah perhatikan waktu tidur. Orang dewasa memerlukan waktu tidur sekitar 7-9 jam per hari. Waktu tidur yang kurang dapat mempengaruhi kinerja tubuh. Tidur siang mungkin kadang diperlukan untuk mempertahankan kondisi tubuh tetap sehat.

Artikel Pilihan