Menu

Konsumsi Terlalu Banyak Garam Undang Berbagai Penyakit, Yuk Cegah dengan Cara Ini!

20 April 2021 15:00 WIB

Garam. (Pixabay/Bruno Germany)

HerStory, Bandung —

Semua orang pasti ingin hidup sehat sehingga terhindar dari berbagai penyakit. Kondisi tubuh yang sehat bisa kamu dapatkan dengan menjaga pola makan. Sebaiknya kamu batasi asupan-asupan tertentu misalnya gula dan garam.

Sebagian orang menyukai makanan yang rasanya lebih asin, sehingga ia menambahkan garam ke dalam makanannya. Dikutip dari berbagai sumber, (20/04/2021) sebuah studi mengungkap kalau mengonsumsi garam berlebih enggak baik untuk kesehatan jantung.

Sedangkan di dalam makanan sehari-hari yang kita konsumsi sudah terkandung 75 persen garam dari mulai sarapan sampai makan malam. Konsumsi garam yang tinggi bisa memicu tekanan darah tinggi.

Tekanan darah yang tak normal di dalam tubuh maka semakin besar tekanan pada jantung, arteri, ginjal dan otak. Hal ini dapat menyebabkan serangan jantung, stroke, demensia, dan penyakit ginjal.

Satu sendok teh garam terdiri dari 2.325 miligram natrium. Natrium memang berguna untuk kesehatan kita, di antaranya membantu keseimbangan cairan yang tepat dalam tubuh. Sodium juga mengirimkan impuls saraf dan membantu dalam kontraksi relaksasi otot.

Tetapi menurut pedoman diet untuk Amerika, tubuh manusia enggak boleh mengonsumsi lebih dari 2.300 miligram per hari. Bagi kamu yang berumur lebih dari 50 tahun atau menderita masalah ginjal dan diabetes, dianjurkan gak mengonsumsi garam lebih dari 1.500 miligram per hari.

Lalu bagaimana cara untuk membatasi natrium?

Hal yang bisa kamu lakukan adalah menambahkan buah-buahan dan sayuran rendah sodium untuk hidup sehat secara alami. Jangan meletakkan garam dan bumbu lainnya yang mengandung sodium seperti saus, kecap, mayones di atas meja makan.

Bila semua tersedia di atas meja, itu akan memudahkan kamu secara reflek menambahkan lebih banyak garam atau sodium lagi ke dalam makanan.

Memperbanyak penggunaan rempah-rempah dalam masakan untuk menambahkan nafsu makan dan aroma seperti daun bawang, seledri, bawang merah, bawang putih, bawang bombai, jahe, pala, cabai, daun salam, lengkuas, oregano, kencur dan lainnya agar makanan lebih terasa.

Batasi juga konsumsi daging sapi atau ikan. Pilihlah daging segar atau seafood yang mengandung rendah sodium. Mengolah dan memasak makanan untuk dikonsumsi secara sendiri juga membantu untuk mengontrol jumlah garam dalam asupanmu.

Diketahui memperbanyak asupan buah, sayuran, dan kacang-kacangan dapat menjadi pilihan bahan makanan segar yang diolah tanpa garam natrium tambahan. Memilih makanan yang memiliki kandungan sodium rendah seperti beras gandum utuh atau sereal cornflake, pasta dan lainnya juga bisa jad pilihan supaya tetap hidup sehat.