Menu

Ibu Hamil Sering Alami Kram Perut? Itu Wajar Kecuali...

22 April 2021 12:00 WIB

Ibu hamil (Pinterest/Edited by HerStory)

HerStory, Bandung —

Ketika sedang mengandung, banyak perubahan yang terjadi pada tubuh Moms. Perubahan-perubahan ini terkadang memicu masalah kesehatan seperti sering merasakan kram perut.

Kram perut bisa terjadi di semua trimester. Mengutip dari berbagai sumber, (22/04/2021) kram perut adalah hal yang wajar dan tak berbahaya.

Kram selama kehamilan sering dianggap menakutkan. Tapi, sebenarnya itu merupakan gejala umum pada semua trimester. 

Hal yang harus Moms tahu, rahim itu adalah otot. Jadi ketika rahim membesar karena ada bayi di dalamnya, rahim berkontraksi dan menimbulkan kram perut.

Meski bukan kondisi yang serius, Moms boleh menanyakan keluhan ini kepada dokter yang menanganimu.

Kondisi kram seperti apa yang harus dikonsultasikan dengan dokter? Berikut informasinya. Yuk, kita simak!

- Beberapa wanita mengalami kram dengan sedikit perdarahan saat embrio 'menanamkan' dirinya ke dinding rahim. Hal ini sama seperti dimulainya menstruasi.

- Sebagian wanita mengalami kram ketika mereka orgasme saat berhubungan seksual. Ini bisa membahayakan dan perlu konsultasi dokter.

- Ketika terjadi enam atau lebih kontraksi dalam satu jam. Sebab, ini bisa jadi tanda persalinan prematur.

- Pusing, sakit kepala ringan, atau perdarahan yang menyertai kram (terutama jika belum memastikan kehamilan dengan USG).

Ini bisa jadi tanda kehamilan ektopik. Pendarahan juga bisa merupakan gejala keguguran atau plasenta previa, suatu kondisi di mana plasenta menutupi serviks.

- Keputihan berwarna merah muda adalah tanda serius persalinan prematur.

- Memiliki riwayat persalinan prematur, kehamilan ektopik, atau telah didiagnosis dengan serviks yang memendek.

- Nyeri punggung atau perut yang hebat hingga mual, muntah, dan atau demam. Kram punggung dan atau rasa sakit di daerah perut bisa menjadi gejala radang usus buntu, batu ginjal, atau penyakit kandung empedu.

- Rasa sakit tak membaik seiring waktu atau dengan perubahan posisi fisik ibu hamil.

Kalau Moms mengalami beberapa gejala di atas, segera periksakan diri ke dokter kepercayaanmu, ya! Semoga bermanfaat.