Menu

Jangan Diabaikan, Ini 4 Masalah Pernikahan yang Bisa Picu Perceraian! Waduh, Apa Saja Ya?

29 April 2021 19:45 WIB

Ilustrasi perceraian. (Pinterest/freepik)

HerStory, Jakarta —

Dalam setiap hubungan pernikahan tentu akan ada masalah, bahkan dalam hubungan yang paling kuat serta paling terlihat bahagia sekali pun. Ada beberapa masalah dalam rumah tangga yang benar-benar tak boleh diabaikan.

Beberapa masalah, seperti perilaku kasar dianggap sebagai tanda bahaya dalam rumah tangga. Dengan begitu, banyak tanda-tanda yang sebenarnya sama bahayanya, namun kurang begitu diperhatikan. Padahal tanda-tanda berikut ini bisa memicu perceraian lho, apa saja ya?

1. Merasa cemas saat berada dekat pasangan

Stres dalam hubungan dapat terlihat secara fisik, misalnya melaui rasa sakit kepala, sakit perut, atau sulit tidur. Jika gejala ini muncul saat kamu bersama pasangan atau ketika kamu ingin bertemu dengan pasangan, bisa jadi itu menjadi pertanda ada sesuatu yang salah dalam hubunganmu.

“Kadang-kadang, jika ada sesuatu yang salah dalam suatu hubungan, kita mungkin tak dapat menyadarinya dengan tepat, tetapi tubuh kita akan mengatakan bahwa ada sesuatu yang tidak benar,” kata terapis pernikahan dan keluarga Jennifer Chappell Marsh dikutip HuffPost (29/4/2021).

2. Merasa kesepian meski sedang bersama pasangan

Setiap orang pasti pernah mengalami hari-hari buruk, sehingga ingin menyendiri dan itu membuat rasa kesepian muncul menyelimuti diri. Tetapi jika kamu lebih sering mengalami perasaan kesepian ini saat bersama pasangan meski sedang tak ada masalah, bisa jadi ada yang tak beres dalam hubunganmu.

“Rasa kesepian ketika bersama pasangan adalah tanda bahwa kamu enggak membuka diri terhadap pasanganmu untuk terkoneksi. Atau bisa saja upaya kamu untuk terhubung dengan pasangan ditolak olehnya,” jelas Marsh.

“Merasa kesepian adalah tanda terputusnya hubungan secara fisik, emosional, atau keduanya," sambungnya lagi.

3. Tak tahu cara mengakhiri konflik

Konflik adalah bagian alami dari sebuah hubungan. Kemampuan untuk membicarakan masalah dengan cara yang saling menghormati adalah tanda kedewasaan dan kesehatan dalam hubungan.

Pasangan yang belum tahu cara melakukan ini akhirnya akan saling berteriak atau justru memilih untuk diam. Alih-alih menangani masalah secara langsung, masalah ini dibiarkan hingga akhirnya meledak pada waktunya. Tentu ini menjadi pertanda buruk dalam hubunganmu.

“Pertarungan yang berlebihan adalah sebuah masalah, tetapi dengan menghindari konflik akan menyebabkan masalah jadi meluas, menyebabkan kebencian dan menghilangnya rasa percaya untuk menyelesaikan masalah. Itu adalah penyebab utama 'sindrom teman sekamar', di mana pasangan rukun tetapi tak merasakan hubungan yang intim," beber Marsh.

Pertengkaran yang berlangsung secara terus-menerus juga kebiasaan menghindari konflik memiliki potensi untuk mengikis hubungan hingga berujung perpisahan lho.

4. Pertengkaran karena masalah uang

Seringkali, pasangan memiliki pandangan serta prioritas yang berbeda dalam hal keuangan. Misalnya salah satu adalah pemboros, sementara satunya lagi gemar menabung. Ini bisa jadi salah satu pemicu pertengkaran. Tetapi, semua balik lagi bagaimana masalah finansial dikomunikasian antar pasangan sehingga tak menimbulkan keributan.

Uang bisa menjadi topik yang sensitif. Tetapi jika kalian berdua enggak dapat menemukan cara untuk membicarakan masalah uang tanpa bertengkar, itu mungkin merupakan tanda bahwa hubunganmu enggak baik-baik saja.

“Memiliki masalah uang dalam pernikahan adalah hal biasa. Tapi jika kalian terus bertengkar ketika berbicara soal uang, mungkin harus melakukan konseling demi memperbaiki hubunganmu dengan pasangan," paparnya.