Ilustrasi sampel darah (Freepik)
Memiliki berat badan yang ideal jadi idaman para wanita. Enggak heran deh jika beragam cara dilakukan untuk membuat tampilan tubuh menjadi lebih singset.
Salah satu jenis diet yang populer dan banyak diperbincangkan adalah diet golongan darah. Ya, diet golongan darah ini telah populer selama hampir dua dekade lho.
Prosesdur yang harus dilakukan selama menjalani diet golongan darah ini adalah dengan mengonsumsi beberapa jenis makanan yang dipercaya cocok dengan golongan darahmu dan baik dikonsumsi untuk kesehatan.
Diet golongan darah dipopulerkan oleh seorang dokter naturopati bernama Dr. Peter D'Adamo pada tahun 1996. Dalam buku yang ditulisnya Eat Right 4 Your Type, diklaim bahwa diet golongan darah sangat optimal untuk setiap individu tergantung pada golongan darah A,B, atau O. Diklaim pula bahwa setiap golongan darah mewakili sifat genetik, termasuk asupan makanan.
Tapi, ternyata ada lho penelitian yang mengungkapkan bahayanya diet golongan darah. Dilansir dari laman Verywell Fit (11/6/2021) penelitian yang diterbitkan dalam jurnal PLoS One pada tahun 2014 menemukan bahwa diet golongan darah bisa membuat tekanan darah menjadi rendah bagi type AB. Sementara untuk golongan darah O bisa meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
Penelitian ini diikuti oleh 1.455 peserta dengan mengisi kuesioner yang dirancang untuk menentukan seberapa sering mereka mengonsumsi makanan tertentu selama periode satu bulan.
Diet golongan darah didasarkan pada teori dan tak berakar pada fakta ilmiah. Selain itu, efektivitasnya belum terbukti dalam secara klinis. Terlebih bagi golongan darah A dan O bersifat restriktif, ada beberapa kekhawatiran bahwa orang yang mengikuti diet ini mungkin tak mencapai asupan vitamin dan mineral yang cukup sehingga bisa membahayakan kesehatan.