Menu

Yuk, Intip Perjalanan Karier Catherine Halim yang Kini Sukses Jadi Co-Founder KISAKU!

12 Juli 2021 18:45 WIB

Catherine Halim, Co-Founder KISAKU. (Dokumentasi KISAKU)

HerStory, Jakarta —

Catherine Halim bersama empat orang sahabatnya, yaitu Raline Shah, Dolly Hardjono, Rollin Shah, dan Lionel Hanjaya Tirta, berhasil mendirikan kedai kopi bernama KISAKU.

Sebelum menjadi wanita wirausaha, Catherine mengawali perjalanan kariernya sebagai Relationship Manager di HSBC. Saat berkarier sebagai Relationship Manager, Catherine belajar banyak soal berjejaring dengan klien dari berbagai macam industri.

Setelah itu, Catherine melanjutkan kariernya sebagai Head of Marketing di Ride Jakarta an berhasil memantapkan posisi perusahan sebagai salah satu tempat olahraga terbaik di Jakarta.

Kini, Catherine memilih untuk membangun bisnis kedai kopi KISAKU bersama dengan sahabat-sahabatnya. Ada banyak hal yang dipelajari Catherine saat mendirika bisnis, terutama di masa pandemi.

Menurut Catherine, tantangan terbesar adalah mempunyai bisnis dan menjalankannya di masa pandemi. Setiap hari harus belajar hal baru dan harus belajar mengatasi masalah yang terjadi akibat pandemi.

"Ada banyak tantangan yang dihadapi oleh seorang pebisnis, apalagi jika kita enggak memiliki pengalaman yang cukup. Bahkan jika kita sudah berpengalaman pun, setiap hari akan terus belajar hal baru," kata Catherine saat diwawancarai HerStory.

Selama pandemi, KISAKU juga selalu mendukung gerakan yang dicanangkan pemerintah untuk mematuhi peraturan usaha sebagai upaya mempercepat pemulihan pandemi.

Untuk mendukung program pemerintah, KISAKU memiliki program baru bagi pelanggan yang sudah melakukan vaksin, yaitu pemberian diskon bagi tiap orang yang sudah melakukan vaksin dibuktikan dengan adanya sertifikat vaksinasi. 

Meski pandemi memaksa masyarakat untuk berkegiatan di rumah saja, Catherine enggak merasa kesulitan menjalankan bisnis dari rumah karena sudah ada teknologi yang bisa dimanfaatkan.

Menurut Catherine, koordinasi dengan karyawan juga tetap berjalan baik meskipun harus berada di rumah. Enggak hanya itu, Catherine merasa lebih produktif saat berada di rumah.

"Bahkan saya merasa lebih produktif karena enggak kehilangan waktu yang biasanya dihabiskan di tengah kemacetan jalanan Jakarta," ujar Catherine.

Banyak hal menarik yang ada di dalam perjalanan karier Catherine Halim. Akan tetapi, ia percaya kalau semua hal terjadi karena sebuah alasan tertentu dan itulah yang membuat hidup menjadi lebih berwarna.

Meski sudah bisa dibilang sukses, ternyata Catherine memiliki mimpi yang masih ingin dicapai. Catherine ingin lebih banyak menciptakan gerakan yang bisa membantu pemberdayaan perempuan Indonesia.

"Sebagai perempuan karier yang memiliki privilese, saya pun memiliki banyak tantangan sebagai perempuan wirausaha. Oleh karena itu, melalui KISAKU dan media sosial pribadi, saya berharap bisa berbagai tips serta inspirasi pada sesama perempuan," jelas Catherine.

Catherine juga berpesan kepada seluruh wanita di Indonesia kalau perempuan itu bisa memiliki banyak pilihan untuk menyeimbangkan karier dan kehidupan berkeluarga. Jangan sampai terpengaruh dengan kalimat, "Perempuan karier enggak bisa berkeluarga". Jadi, kejarlah mimpi dan tujuan yang dimiliki.

"Saya ingin mengatakan pada seluruh perempuan di luar sana agar berani mengejar mimpi dan tujuan yang kita miliki," tutup Catherine Halim.