Menu

Duh, Ibu Baru yang Kurang Tidur Bisa Tua Lebih Cepat lho! Ini Alasannya

12 Agustus 2021 07:47 WIB

Ibu melahirkan (Pixabay/Sanjasy)

HerStory, Bogor —

Moms, biasanya, saat memiliki bayi pertama, moms kadang suka lupa mengurus diri sendiri, kan. Nah, ternyata kebiasaan tersebut menurut penelitian UCLA yang diterbitkan di jurnal Sleep Health, dapat menyebabkan penuaan umur biologis itu Itu lebih cepat lho! Artinya, umur ibu bisa lebih cepat tua! Kok bisa?

Melansir dari Mail Online, Kamis (12/8/2021), para ilmuwan mempelajari 33 ibu selama kehamilan dan tahun pertama kehidupan bayi mereka. Mereka pun kemudian menganalisis DNA dari sampel darah untuk menentukan usia biologis.

Hasilnya, para meneliti menyimpulkan bahwa selang setahun setelah melahirkan, usia biologis ibu yang tidur kurang dari tujuh jam semalam bala mengalami tiga sampai tujuh tahun lebih tua daripada mereka yang tidur tujuh jam atau lebih.

Tak hanya itu, menurut penelitian pun, para ibu tersebut lebih rentan terhadap kanker dan penyakit kardiovaskular.

Nah, menurut Ketua peneliti dari University of California di Los Angeles, Profesor Judith Carroll, para ibu yang kurang tidur juga memiliki telomer yang lebih pendek di dalam sel darah putih mereka.

FYI, telomer ini adalah bagian DNA yang ditemukan pada ujung dari tiap kromosom menurut Your Genome. Studi dalam jurnal Sleep Health mengungkapkan bahwa telomer yang lebih pendek berkaitan dengan masalah kesehatan serius. Duh!

"Bulan-bulan awal kurang tidur pasca-persalinan dapat memiliki efek jangka panjang pada kesehatan fisik. Kesehatan tidur sama pentingnya seperti pola makan dan olahraga bagi kesehatan secara keseluruhan,“ beber Profesor Judith Carroll.

Lebih jauh, Profesor Carroll pun mengingatkan para ibu agar memanfaatkan kesempatan untuk mendapatkan sedikit tidur ekstra, seperti tidur siang di siang hari ketika bayi mereka tertidur, menerima tawaran bantuan dari keluarga dan teman, dan jika memungkinkan, meminta pasangannya untuk membantu bayinya pada malam atau dini hari.

"Menjaga kebutuhan tidur Anda akan membantu Anda dan bayi Anda dalam jangka panjang. Tak hanya itu, kesehatan tidur sama pentingnya dengan kesehatan secara keseluruhan seperti diet dan olahraga,” pesannya.

Sementara itu, peneliti lain sekaligus profesor ternama di bidang psikologi dan psikiatri dari UCLA, Christine Dunkel Schetter, juga bilang, penuaan umur biologis akibat kurang tidur memang dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan pada perempuan. Namun, kata Schetter, hal ini tidak serta-merta langsung menyebabkan masalah pada tubuh perempuan.

"Kami tidak ingin para ibu mendapatkan kesan bahwa mereka mengalami kerusakan permanen akibat merawat bayi dan kekurangan tidur," kata Schetter.

Schetter menambahkan, dia dan tim belum mengetahui apakah efek penuaan umur biologis ini bertahan lama atau tidak pada ibu yang baru melahirkan dan kekurangan tidur.

“Namun, semakin besar usia biologis atau epigenetik seseorang, semakin besar risiko penyakit dan kematian dini,” tandas Schetter.

So, meskipun terlihat sepele, kebutuhan tidur tidak boleh dilewatkan begitu saja, ya moms!