Menu

Punya Gejala Mirip, Ketahui Bedanya Asam Urat dan Rematik

02 September 2021 19:20 WIB

Ilustrasi Asam Urat (Freepik.com/master1305)

HerStory, Jakarta —

Saat nyeri terasa di sekitar persendian, ada sebagian orang yang mengatakan bahwa itu adalah asam urat. Tapi sebagian lagi menganggapnya sebagai rematik. Jadi, mana yang benar ya?

Ternyata asam urat dan rematik, keduanya sama-sama merupakan penyakit radang sendi. Bahkan gejalanya juga hampir sama lho. Ini yang membuat banyak orang salah menduga antara asam urat dan rematik.

Meskipun sama, keduanya disebabkan oleh hal yang berbeda. Maka dari itu, penting bagi kita untuk mengetahui perbedaan antara asam urat dan rematik, supaya lebih mudah dalam menentukan langkah pencegahan dan pengobatannya.

Berikut rangkuman mengenai perbedaan penyakit asam urat dan rematik. Simak selengkapnya supaya jangan salah lagi ya, Moms!

Apa Bedanya Asam Urat dan Rematik?

Asam urat dan rematik merupakan jenis peradangan sendi. Keduanya sama-sama menyebabkan pembengkakan, nyeri, serta membuat kita jadi sulit bergerak. Berikut ini perbedaan penyakit asam urat dan rematik, dilansir dari Healthline.

Asam urat adalah jenis radang sendi yang menyebabkan rasa sakit, pembengkakan atau peradangan pada sendi. Penyakit ini berawal dari gangguan metabolisme di dalam tubuh, yang menyebabkan kadar asam urat meningkat.

Rematik adalah penyakit autoimun yang dapat menyebabkan pembengkakan, nyeri sendi dan kerusakan di seluruh tubuh. Penyakit ini terjadi saat sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang sel-sel sehat pada lapisan sendi, yang pada akhirnya menyebabkan kerusakan pada sendi.

Perbedaan Gejala Asam Urat dan Rematik

Gejala asam urat:

  • Rasa nyeri yang mendadak muncul pada sendi selama kurang lebih 3 – 10 menit, biasanya terjadi pada malam hari.
  • Pembengkakan pada sendi sehingga membuat penderitanya kesulitan berjalan.
  • Kemerahan pada kulit di sekitar sendi yang diakibatkan oleh aliran darah yang meningkat.
  • Muncul rasa panas di sekitar sendi karena terjadinya peradangan.

Gejala rematik:

  • Pembengkakan yang membuat sendi menjadi kaku, biasanya terjadi pada pagi hari atau setelah beristirahat dalam waktu lama.
  • Muncul rasa nyeri yang bisa menyebabkan si penderita sampai mengalami demam.
  • Muncul rasa hangat dan kemerahan pada bagian sendi yang bengkak.
  • Kondisi tubuh yang terasa semakin lemah, misalnya sering lemas, lelah dan lesu.
  • Keduanya memang memiliki gejala yang hampir sama, yaitu bengkak dan timbul kemerahan pada bagian sendi yang meradang. Inilah yang membuat banyak orang salah dalam menilai penyakit asam urat dan rematik.

Nah, itulah perbedaan asam urat dan rematik. Sekarang sudah tahu ya Moms bedanya. Jangan salah lagi untuk mendeteksi kedua penyakit ini.

Jika mengalami gejala yang semakin parah hingga mengganggu aktivitas, sebaiknya lakukan konsultasi ke dokter untuk segera mendapatkan pengobatan dan perawatan. Semoga informasinya bermanfaat!

Share Artikel:

Oleh: Adeline Kinanti

Artikel Pilihan