Menu

Stop Minum Teh saat Makan, Ini Efek Bahaya yang Akan Muncul Jangka Panjang!

20 September 2021 08:50 WIB

Ilustrasi es teh manis. (Unsplash/Edited by HerStory)

HerStory, Bogor —

Hayo, siapa di sini yang terbiasa minum es teh atau pun teh hangat selagi atau sehabis makan? Serius deh, meski teh termasuk minuman sehat, tapi ternyata efeknya gak baik lho, Beauty, kalau langsung diminum saat makan.

Pasalnya, menurut sejumlah ahli, rutinitas tersebut kurang baik bagi kesehatan karena berisiko mengganggu proses pencernaan hingga penyerapan nutrisi ke dalam tubuh. 

Gak percaya? Simak deh ragam bahayanya di bawah ini, Beauty.

1. Mengganggu pencernaan dan menghambat penyerapan protein dan zat besi

Alasan pertama kenapa teh tak dianjurkan diminum setelah makan, karena menurut The Journal of Nutritional Biochemistry, kandungan asam tannin dan polifenol dalam teh dapat mengganggu proses penyerapan protein dan zat besi.

Sebabnya, asam tannin dan polifenol akan mengikat kedua gizi tadi di dalam usus. Nah, hal ini berakibat tubuh tidak bisa menyerap dan mengurai zat-zat seperti zat besi dan protein ini.

Padahal tubuh membutuhkan protein dan zat besi untuk bisa menjalankan berbagai fungsi tubuh, seperti membentuk jaringan dan sel tubuh, meningkatkan daya tahan tubuh, serta menghasilkan darah yang kaya oksigen.

2. Meningkatkan asam lambung

Mengutip NCBI, ada sejumlah bahaya yang mengintai jika meminum teh setelah makan. Salah satunya, yakni dapat meningkatkan produksi asam lambung.

Teh yang diminum setelah makan akan menjadi katalis dan bisa memicu produksi asam lambung berlebih. Asam lambung berlebih, pada sebagian orang, akan memicu berbagai masalah saluran cerna seperti gastritis dan GERD. Aduh!

3. Kandungan antioksidan pada teh jadi berkurang

Bagi sebagian orang, minum teh selagi atau setelah makan memang menyegarkan. Tapi sayang, efeknya gak cuma mengikat protein dan zat besi, kandungan antioksidan baik yang ada di dalam teh juga jadi berkurang.

Padahal yang tadinya antioksidan ini bisa memelihara kesehatan jantung, memperlancar peredaran darah dan mencegah kanker, malah jadi menurun ketersediaannya ketika udah masuk ke tubuh dan bercampur dengan makanan yang belum tercerna sempurna. Kan sayang, ya.

4. Picu anemia

Ingat ya, Beauty, salah satu yang harus menghindari minum teh saat makan adalah penderita anemia, karena tubuh gak akan mendapatkan zat besi dari makanan, artinya zat besi yang masuk ke tubuhmu akan terus-terusan terblokir oleh kandungan asam dalam teh.

Nah, penyakit ini jangan dianggap sepele karena bisa merusak jantung, otak, dan organ lain dalam tubuhmu, lho! Anemia yang udah parah banget bahkan dapat menyebabkan kematian! Waduh!

5. Berisiko untuk ibu hamil

Nah, buat ibu hamil, jauh-jauh deh ya meminum teh saat makan. Pasalnya, saat hamil, Moms butuh asupan zat besi yang lebih banyak untuk menunjang ketersediaan darah tambahan bagi tubuh dan bayinya. Nah, jika Moms gak bisa mencukupi asupan zat besi harian, maka akan mudah merasa lelah dan terserang infeksi, lho.

Selain itu, risiko bayi lahir prematur dan dengan berat badan di bawah normal akan meningkat. Belum lagi kalau sampai terkena kondisi yang namanya postpartum depression alias depresi setelah melahirkan. Duh jangan sampe, ya!

6. Dehidrasi

Percaya deh, rasa segar yang ditawarkan oleh es teh atau teh hangat yang diminum saat atau sesudah makan hanyalah sementara. Minum teh justru hanya akan meningkatkan rasa haus dan dehidrasi setelahnya. Adapun, dehidrasi ini dipicu oleh sifat diuretik atau bikin kamu pengen pipis terus yang terdapat di dalam daun teh kering.

7. Picu konstipasi

Tak berhenti di situ, teh rupanya juga bisa memicu konstipasi, lho Beauty. Ini adalah kondisi sembelit atau frekuensi buang air besar yang lebih sedikit dari biasanya. Hal ini disebabkan karena teh memiliki manfaat sebagai antidiare. Ini terjadi karena mekanisme kerja tanin yang menggumpalkan protein di sekitarnya.

Nah, Beauty, jika kamu yang tetap ingin minum teh setelah makan, sebenarnya tetap bisa dilakukan. Caranya, tentu saja dengan memberi jeda sekira satu jam untuk minum teh sebelum atau sesudah makan.

Selain itu, kamu juga disarankan memilih jenis teh yaitu teh hijau. Pasalnya, teh hijau bisa membantu melancarkan pencernaan dan tak terlalu berdampak pada penyerapan zat besi dan protein layaknya teh hitam. Batasi sampai satu cangkir saja, ya!

Semoga informasinya bermanfaat!

Artikel Pilihan