Menu

Si Kecil Masih Sering Menggunakan Tangan Kiri Alias Kidal? Jangan Dilarang! Begini Penjelasan Ahli

30 September 2021 11:30 WIB

Anak belajar makan sendiri dengan mengembangkan gerakan pincer grasp atau menggenggam. (freepik/edited by herstory)

HerStory, Sukabumi —

Bagi orang Indonesia, penggunaan tangan dapat menunjukkan suatu sikap. Seperti tangan yang baik dan sopan adalah tangan kanan, dan tangan kiri sebaliknya. 

Norma ini akhirnya turun temurun dari orang tua kepada anak-anak sebagai salah satu didikan yang wajib untuk anak lakukan. Tetapi meski begitu ada pengecualian bagi si kecil yang masih berusia dibawah 2 tahun. 

Jika mendapati si kecil yang masih suka menggunakan tangan kirinya baik untuk mengambil sesuatu bahkan makan, Moms jangan dulu langsung melarangnya. 

Hal ini disampaikan oleh dr. Mesty Ariotedjo-Juanda melalui unggahan reels instagram @tentanganakofficial (30/9/2021), sebab seorang anak perlu menggunakan kedua tangannya secara bergantian terutama di bawah usia 2 tahun. 

"Ia akan menggunakan tangan kirinya untuk melatih otak kanan, dan ia akan menggunakan tangan kanan ubtuk melatih otak kiri," ujarnya.

Penggunaan kedua tangannya ini meliputi mengambil makanan, mengambil mainan, memasukkan makanan ke mulut dan lain-lain. 

Lantaran si kecil yang masih berusia di bawah 2 tahun belum mempunyai dominasi tangan. Sehingga Moms enggak perlu melarang ketika mendapati ia menggunakan tangan kirinya. Agar kedua bagian otak si kecil terstimulasi dengan baik. 

Perlu Moms tahu, otak kiri sejatinya dianggap lebih baik untuk mengerjakan tugas-tugas yang melibatkan logika, bahasa, dan pemikiran analitis dan yang dikendalikan ialah sisi kanan tubuh manusia. 

Sedangkan sisi kiri tubuh dianggap lebih baik mengerjakan tugas-tugas yang berkaitan dengan kreativitas dan yang dilibatkan ialah otak kanan.