Menu

Beauty Catat! Cantik Gak Harus Dilihat dari Penampilan tapi Bahagia dan Percaya Diri

29 Oktober 2021 18:25 WIB

Ilustrasi wanita cantik karena bahagia dan percaya diri. (Freepik/rawpixels.com)

HerStory, Sukabumi —

Definisi cantik kerap dikaitkan dengan wajah yang mempesona, kulit putih dan tubuh ramping. Namun, saat ini survei sudah membuktikan dan mematahkan standar kecantikan tersebut. 

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh ZAP Clinic didapatkan hasil bahwa makna cantik bagi perempuan bukanlah dari fisik. Melainkan mental bahagia dan rasa percaya diri. 

"Ketenangan pikiran dengan melakukan meditasi juga menjadi pilihan perempuan untuk mempercantik diri. Sebanyak 18,8% responden perempuan memilih meditasi untuk merasa cantik dan percaya diri," ujar Head of High-Tech, Property & Consumer Goods MarkPlus, Rhesa Prabowo.

Hal ini sejalan dengan pola pikir wanita Indonesia yang menilai kecantikan dari dalam tak kalah pentingnya dengan kecantikan fisik. 

Jawaban dari wanita di seluruh Indonesia menunjukkan adanya pergeseran makna mengenai definisi cantik. Cantik tak lagi diukur dari warna kulit, mulus, atau rambut panjang. 

Hal ini dapat dilihat berdasarkan hasil survei dimana sebesar 56 persen wanita menganggap dirinya cantik karena merasa bahagia, dan 48,9 persen merasa dirinya cantik karena mampu berpikir positif.

"Jumlah wanita di Indonesia yang menganggap makeup penting menurun 50 persen. Bahkan, untuk wanita di atas 56 tahun, makeup dianggap sudah tidak penting lagi," imbuhnya. 

Hal yang tak kalah penting, kecantikan juga berarti mental yang sehat. Kesehatan mental ini meliputi kesehatan psikologis dan emosional karena akan sangat mempengaruhi wanita dalam berpikir dan mengambil keputusan. 

Menilik pada survei tersebut, 83,6 persen wanita dari gen Z menilai kesehatan mental penting bagi mereka. Sementara 80,5 persen wanita dari gen Y, serta 80,3 persen dari gen X merasa kesehatah mental tak kalan penting dalam membuat wanita merasa lebih cantik. 

Dengan begitu, sebagai wanita kita tak perlu merasa risih dengan anggapan cantik harus dari fisik. Lantaran cantik berasal dari jiwa yang sehat, mental yang bahagia, dan rasa percaya diri.