Menu

Kabar Buruk! Covid-19 Gelombang 3 Bisa Bawa Petaka, Hati-hati Ya!

08 November 2021 08:00 WIB

Ilustrasi pasien COVID-19. (Pinterest/Freepik)

HerStory, Jakarta —

Pandemi virus corona Covid-19 gelombang ketiga diprediksi akan muncul di Indonesia dan semakin parah. Hal ini sudah diingatkan oleh Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Hermawan Saputra.

Hermawan Saputra mengatakan bahwa gelombang 3 Covid-19 di Indonesia bisa datang secara tiba-tiba dan efeknya bisa membuat masyarakat panik.

Program vaksinasi nasional telah menyentuh 50% lebih untuk pemberian dosis pertama dinilai belum bisa membuat Indonesia aman.

Sebagian orang yang sudah memiliki kekebalan alamiah pasca terinfeksi juga masih bisa bawa petaka. Hermawan melihat kondisi itu masih belum bisa menyelamatkan Indonesia sepenuhnya dari kondisi kacau akibat potensi serangan covid-19.

Data Kementerian Kesehatan per 2 November menyebutkan baru 8.723.505 orang lansia yang telah menerima suntikan dosis pertama vaksin virus corona.

Sementara itu, 5.393.636 orang lansia telah rampung menerima dua dosis suntikan vaksin covid-19 di Indonesia. Itu artinya, target vaksinasi pemerintah dari total sasaran 21.553.118 orang baru menyentuh 40,47i sasaran vaksinasi yang menerima suntikan dosis pertama. 

Hal yang membuat khawatir adalah mobilitas masyarakat sudah sangat tak terkendali. Itulah yang membuat prediksi Covid-19 gelombang 3 di Indonesia bisa muncul kapan saja.

"Hemat kami akan ada suatu waktu yang sporadis, unpredictable. Bisa jadi kasus covid-19 meledak tiba-tiba karena mutasi virus baru yang kemudian adanya keramaian. Penularannya semakin cepat," kata Hermawan dikutip dari laman sindikasi GenPI.co (8/11/2021).

Menurutnya tak menutup peluang, Indonesia bisa mengalami lonjakan kasus covid-19 secara signifikan pada akhir 2021 atau bahkan awal 2022.

Kekhawatiran itu bukan tanpa sebab. Saat ini, mal sudah bisa beroperasi 100 persen. Di mana-mana hampir enggak ada lagi jaga jarak. Jargon prokes ketat seolah enggak lagi dijalankan

"Lonjakan kasus di India itu sesuatu yang enggak diprediksi sebelumnya dan tiba-tiba. Dan ini bisa saja terjadi kembali, kemungkinan varian baru atau turunan-turunan varian Delta yang sudah membuat banyak negara kelabakan," kata dia.

Lebih lanjut, ia menyebut ledakan kasus covid-19 yang berpotensi terjadi di Indonesia ini juga bisa lebih parah dari pada lonjakan kasus sebelumnya.

Lihat Sumber Artikel di GenPI

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan GenPI. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Share Artikel:

Oleh: Tasha Rainita

Artikel Pilihan