Menu

Waduh, Asam Lambung Naik Saat Mau Tidur? Catat Cara Mengatasinya dengan Benar!

18 November 2021 20:20 WIB

Ilustrasi sakit Maag atau asam lambung (Freepik.com/EditedByHerstory)

HerStory, Jakarta —

Penyakit asam lambung tentu membuat si penderitanya enggak nyaman saat beraktivitas. Asam lambung yang naik biasanya disebabkan karena seseorang telat makan.

Asam lambung naik bisa terjadi kapan saja dan di mana saja, misalnya pada saat di penderitanya ingin beranjak tidur. Apa kamu pernah mengalaminya, Beauty?

Kalau asam lambung kamu naik saat menjelang tidur, maka ada beberapa cara yang disarankan oleh dokter spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan (THT) dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dr. Niken Ageng Rizki, Sp.THT-KL.

Kamu bisa coba untuk menerapkan posisi tidur naik 30 derajat dan enggak boleh tidur dengan posisi terlentang rata. Ia juga menyarankan untuk tidur menggunakan dua bantal.

Ia memaparkan bahwa posisi ganjalan bantal bukan hanya pada leher atau kepala, tapi juga dari punggung supaya asam lambung enggak naik dan akhirnya mengiritasi lalu jatuh ke paru-paru.

Pada mereka yang mengalami asam lambung naik, umumnya mengeluhkan mulutnya kering saat bangun tidur, atau merasa perih dan ada rasa pahit di lidah.

"Pasien biasanya mengeluh saat bangun tidur mulutnya kering, kayak rasanya perih, ada pahit-pahit di lidah. Itu juga bisa gangguan karena asam lambungnya naik," kata Niken.

Pertolongan pertama masalah ini dengan berdiet asam lambung misalnya mengurangi konsumsi kopi, teh, bawang putih, jahe, cokelat, alpukat, makanan terlalu berbumbu seperti gulai atau kari karena makanan-makanan ini bisa mengiritasi dari asam lambung.

Selain itu, seperti dikutip dari Healthline, menurunkan berat badan menjadi normal juga merupakan cara yang efektif untuk mengurangi risiko asam lambung naik. Upaya ini menurunkan tekanan intra-abdomen, yang menurunkan kemungkinan refluks.

Terkait makanan, menurut Mayo Clinic, beberapa makanan dan minuman seperti gorengan, tomat dan minuman beralkohol juga sebaiknya dihindari dulu karena bisa memperburuk gejala.

Kamu bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. Niken mengatakan, peningkatan asam lambung pada jalan napas, tenggorokan bisa mengiritasi jalan napas dan membuatnya kolaps atau tertutup.

Dampaknya, jalan napas terusmbat dan bisa memunculkan dengkuran atau gangguan bernapas saat tidur karena ada sumbatan di jalan napas. Suara parau yang muncul akibat getaran udara di langit-langit mulut atau tenggorokan.

"Penyebabnya henti napas atau apnea sehingga tubuh tidak menerima oksigen saat tidur. Karena ada penutupan jalan napas, menyebabkan getaran pada tenggorokan atau jalan napas," demikian kata Niken.

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.