Menu

Adik Tiri Putri Delina Tinggal di Gubuk, Teddy Bongkar Warisan Bejibun Lina Jubaedah untuk Anaknya: Tanah Dua Hektar, Kos-kosan 32 Pintu...

18 November 2021 15:25 WIB

Lina Jubaedah dan Putri Delina (Instagram.com/Putridelinaa)

HerStory, Jakarta —

Teddy Pardiyana, suami dari Lina Jubaedah, mendiang mantan istri Sule kembali menjadi sorotan publik. Ia kembali muncul memperlihatkan kehidupannya dengan Bintang, buah hatinya dengan Lina di sebuah gubuk.

Ayah sambung dari Putri Delina itu tinggal bersama Bintang di lokasi bekas pemancingan. Ia pun menyebutkan bahwa anak-anak sambungnya enggak pernah memberikan bantuan atau sekadar perhatian ke adik tiri mereka.

Tak tinggal diam, Putri Delina pun bersuara mengenai hal tersebut. Wanita berusia 20 tahun itu mengaku tak tahu menahu soal keberadaan Bintang.

"Putri dari setelah itu lost (contact), maksudnya Putri benar-benar nggak tahu rumahnya sekarang di mana, nggak tahu. Putri tahu kondisinya pun itu dia di berita-berita, ternyata ada di gubuk atau apa, Putri kurang tahu," ungkap Putri Delina dikutip dari tayangan salah satu stasiun televisi.

Kemudian, Teddy Pardiyana juga kembali angkat bicara belum lama ini terkait warisan yang ditinggalkan Lina Jubaedah untuk anak-anaknya. Ia menuding bahwa uang hasil dari pengelolaan kos-kosan, salah satu warisan Lina itu diambil oleh Sule.

Melansir dari berbagai sumber, rupanya bukan hanya kos-kosan saja yang diwariskan Lina untuk anak-anaknya. Diketahui, almarhum memiliki sebuah rumah di kawasan Villa Bandung Indah, Bandung, Jawa Barat, seharga miliaran rupiah.

Lebih lanjut, Lina juga dikabarkan memiliki rumah di kawasan Panyawangan, Bandung. Ada pula ruko salon yang juga miliknya.

Selain itu, ibu dari Rizky Febian ini juga memiliki cukup banyak tanah yang tersebar di wilayah Jawa Barat. Sebut saja kawasan 2 hektar di Banjaran, tanah di Ciamis, tanah di Cilengkrang, tanah di Parongpong, hingga tanah di 2 hektar Pangalengan.

Tak cukup sampai di situ, Lina juga memiliki kos-kosan sebanyak 32 pintu yang berada tak jauh dari STT Telkom, Bandung, Jawa Barat. Ia juga memiliki toko material di Banjaran dan Majalaya, usaha grosir, hingga perhiasan emas senilai Rp2 miliar, berikut uang hasil penjualan mobil, utang yang belum dibayarkan oleh karyawannya, uang hasil penjualan villa, hingga uang bulanan kos-kosan.