Menu

Moms, Ternyata Pillow Talk Bisa Jaga Keintiman Dengan Pasangan. Gini Tipsnya...

22 November 2021 22:30 WIB

Ilustrasi pasangan tidur dengan posisi spoon atau sendok (Canva/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Moms, kalian pernah gak sih merasa kurang memahami pasangan kalian baik fisik maupun secara emosional? Ternyata, ada satu cara yang dapat kamu lakukan untuk memperbaiki hal tersebut, lho. Pillow talk merupakan aktifitas dimana kamu melakukan percakapan intim secara rutin dengan pasanganmu ditempat tidur.

Dalam pillow talk, kamu dan pasangan akan saling memeluk, menatap, membelai, atau bercakap dari hati ke hati. Sensasi berciuman di malam yang intim dengan pasangan bisa membuat kamu merasa lebih terbuka dan jujur. Meskipun orang-orang cenderung mengasosiasikan pillow talk dengan seks, aktivitas ini jauh melampaui konotasi seksualnya.

“Pillow talk tidak selalu bersifat seksual tetapi selalu emosional,” kata Dr. Jane Fleishman, Ph.D, seorang pendidik seksualitas bersertifikat AASECT, dikutip AKURAT.CO pasa Rabu, (17/11/2021). 

"Pillow talk membuat pasangan merasa mereka bisa lebih bebas dan merasa lebih dekat, yang meningkatkan cinta satu sama lain serta cinta kepada diri," kata Alisa Ruby Bash, terapis pernikahan dan keluarga yang berlisensi.

Saat melakukan pillow talk, kamu dan pasangan bisa memulai pembicaraan seakan kalian kembali ke awal hubungan. Coba rasakan momen dimana kalian merasa sangat jatuh cinta dan ingin mengenal lebih dalam, menurut terapis pernikahan dan keluarga Dr. Juliana Morris.

Moms dan pasangan bisa mengingat momen-momen spesial seperti kencan pertama, film pertama yang ditonton bersama, dan sebagainya.

Hindari juga untuk membicarakan hal-hal yang berat. Misalnya, kamu memiliki hari yang sibuk, dan ada banyak hal di pikiranmu. Sesulit apapun harimu, simpanlah keluhanmu pada saat itu. Topik tentang mantan kekasih, pertengkaran di masa lalu, keluhan, keuangan, kritik, dan keputusan besar dalam hidup juga perlu dihindari saat pillow talk. 

Tentu saja, gak sehat untuk menghindari topik ini sama sekali, jadi kamu dan pasangan juga wajib melakukan pembicaraan penting. Sambil berbicara, kamu bisa hanya menyilangkan kaki di atas pasanga atau sekedar menggosok ringan punggung atau lengannya. 

Hal lainnya yang perlu diperhatikan adalah menyingkirkan semua gadget karena itu dapat mengalihkan perhatian kamu atau pasangan dari keintiman yang sangat kalian butuhkan. 

Ingat, pillow talk gak harus selalu berhubungan dengan seks. Namun, ahli menyarankan untuk melakukan pillow talk setelah berhubungan seks.

Dilansir dari Journal of Social and Personal Relationships, melakukan pillow talk dengan pasangan setelah berhubungan seks dapat meningkatkan kualitas hubungan sebagai pasangan dan kehidupan seks. 

Apabila kamu ingin pillow talk mengarah ke seks, cobalah mulai dengan pujian kepada pasangan. Kemudian, bangun pujian itu dengan menyebutkan perilaku seksual tertentu yang kamu sukai. Akhirnya, pindahkan percakapan ke hal-hal yang ingin kamu coba dan fantasikan.

"Pillow talk adalah tentang melepaskan, membiarkan kerentanan, dan muncul secara autentik dengan pasangan," ujar Morris.

Lihat Sumber Artikel di Akurat

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Akurat. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Artikel Pilihan