Menu

Baru Tahu! Ini Lho Ternyata Fungsi Cotton Bud yang Sebenarnya...

24 November 2021 10:20 WIB

Cotton bud

HerStory, Jakarta —

Beauty, kamu tahu gak sih sebenarnya apa fungsi cotton bud itu? Ternyata saat diciptakan, benda itu bukan untuk pembersih telinga, lho.

Awalnya, cotton bud dibuat bukan berfungsi untuk membersihkan kotoran telinga seperti yang kamu kira hingga hari ini. National Health Service (NHS) malah menyatakan bahwa kamu enggak harus membersihkan kotoran telinga dengan cotton bud, jari-jari, atau benda lain apapun itu.

Menurut penelitian baru yang dilakukan oleh YouGov, berdasarkan 1.730 responden yang disurvei untuk penelitian, lebih dari seperlimanya mengatakan bahwa satu-satunya yang mereka bersihkan dengan cotton bud itu adalah telinga.

Studi ini juga menemukan bahwa ternyata pria lebih mungkin menggunakan cotton bud daripada wanita untuk membersihkam kotoran telinga. Ada 31 persen pria yang mengaku melakukan itu sedangkan wanitanya hanya 14 persen.

Sayangnya, ternyata fungsi cotton bud yang paling utama justru bukan sebagai pembersih telinga lho.

Benda yang diciptakan oleh Leo Gerstenzang, pria asal Amerika-Polandia, cotton bud mulanya dirancang pada tahun 1920-an untuk produk kebersihan bayi.

Sejak saat itu, cotton bud telah digunakan untuk banyak tujuan, termasuk merias wajah atau cat kuku, membersihkan barang-barang rumah tangga sampai untuk kegiatan seni.

Sepertiga dari peserta studi mengatakan bahwa ternyata mereka memakai cotton bud untuk membersihkan barang-barang di rumah mereka, sementara seperempatnya menggunakan cotton bud untuk memperbaiki cat kuku yang berantakan.

Seperlima responden juga mengatakan mereka menggunakan cotton bud untuk mengaplikasikan atau mengoreksi makeup, sementara 18 persen menggunakannya untuk seni dan kerajinan.

Dari semua yang disurvei, hanya 12 persen yang ditemukan menggunakan cotton bud dengan benar. Artinya, mereka enggak pernah menggunakan cotton bud untuk menghilangkan kotoran dari telinga mereka.

Antara tahun 1990 sampai 2010, lebih dari seperempat juta anak di Amerika Serikat (AS) dirawat di ruang gawat darurat rumah sakit karena cidera yang disebabkan oleh cotton buds. Diperkirakan lebih dari 13.000 anak-anak di AS dirawat di rumah sakit karena pemakai cotton bud setiap tahun lho, Beauty.

Pada Februari 2017, dilaporkan perusahaan manufaktur Johnson and Johnson akan berhenti menjual cotton bud di setengah negara di dunia. Pengumuman itu dibuat usai kampanye untuk memerangi polusi laut, dilansir dari Independent.

Perusahaan menyatakan bahwa mereka bakal mengganti gagang pada cotton bud menggunakan kertas, bukan plastik.

Pada Januari 2018, Pemerintah Skotlandia mengumumkan bahwa penjualan dan pembuatan cotton bud plastik akhirnya dilarang di negara itu, khususnya dalam upaya untuk mengatasi semakin banyaknya sampah di laut. 

Lihat Sumber Artikel di Dewiku.com

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Dewiku.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.