Menu

Beauty, Kenali Sifat Workaholic yang Susah Untuk Dikontrol! Gak Baik Lho...

24 November 2021 16:40 WIB

Ilustrasi bekerja tengah malam. (Unsplash/Victoria Heath)

HerStory, Jakarta —

Bekerja tentu sudah menjadi gaya hidup bagi beberapa orang karena itu merupakan aspek penting dalam kehidupan. Gak jarang juga orang yang memilih untuk memporsir waktunya dalam pekerjaan sehingga bikin gak seimbang dengan kehidupan luar dan waktu istirahatnya.

Ya, mereka biasanya disebut sebagai workaholic dan masuk kategori sebagai pecandu kerja. Karyawan yang kecanduan kerja, memilih untuk lebih banyak menghabiskan waktunya di tempat kerja bahkan melewati dari jam normal.

Hal ini telah diungkap oleh Pakar Psikolog Priska Eugenea, S.Psi. Dikatakan oleh Priska bahwa orang yang workaholic umumnya memiliki perasaan khawatir terkait pekerjaaan yang tak dapat dikontrol dan didorong motivasi yang juga tak dikontrol.

“Jadi tuh kayak kerja terus, kerja terus, sehingga memakai banyak energinya untuk bekerja. Ini ditandai adanya hubungan dengan diri sendiri dan orang lain jadi terganggu,” ungkapnya dalam acara Webinar Are You A Workaholic, Sabtu (20/11/2021) lalu.

Priska mengatakan, seseorang yang workaholic dapat berisiko mengalami masalah kesehatan yang menurun yang pada akhirnya mengakibatkan seseorang mudah sakit-sakitan, gak enak badan, maag, hingga tipes.

"Workaholic juga terjadi pada masalah waktu luang. Bahkan sampai tidak punya lagi untuk bersantai. Kalau orang isi energinya sendirian, ketemu teman, menonton film, itu sudah nggak bisa lagi. Dan ini menjadi salah satu tandanya" ungkap Priska.

Ia mengatakan, terjadinya workaholic ditandai sebagai bentuk dari adiksi. Di mana ini menjadi salah satu tanda bahwa seseorang mengalami yang namanya kecanduan bekerja.

"Justru ini setara dengan alcoholic. Atau bentuk adiksinya seperti bermain game dan media sosial. Jadi ini serupa dengan itu," katanya.

Priska melanjutkan, komponen dari workaholic yaitu Salience, di mana kerja menjadi prioritas utama yang memengaruhi pikiran, perasaan, dan juga perilaku seseorang.

"Prioritas utamanya itu ya kerja. Jadi, ya, kerja lagi dan kerja lagi," pungkas Priska.

Jadi, mulailah untuk mecoba menyeimbangkan waktu kerja dan istirahatmu ya, Beauty. Agar gak mempengaruhi kesehatan dan juga mentalmu.

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.