Menu

Dua Jenis Sayuran yang Jadi Musuh Bebuyutan Penderita Diabetes, Jangan Dikonsumsi Ya!

02 Desember 2021 08:40 WIB

Kumpulan makanan sehat. (unsplash/Dan Gold)

HerStory, Medan —

Diabetes adalah penyakit yang tak bisa disembuhkan namun dapat dikontrol selama pola hidup sehat dan pengobatan rutin dilakukan. Salah satu upaya mengatur kadar gula darah dalam tubuh adalah dengan mengatur makanan.

Pasalnya, penderita diabetes tak boleh makan makanan sembarangan yang menjadi pantangannya. Makanan tersebut makanan manis seperti buah dan sayur dengan kadar gula tinggi.

Menghindari pantangan tersebut dapat menjaga kadar gula darah stabil. Dengan begitu, risiko komplikasi diabetes akan menurun.

Meski sayuran kaya nutrisi, ada dua jenis sayuran yang tak boleh dikonsumsi penderita diabetes. Untuk lebih lanjut, simak artikel yang sudah Herstory rangkum dari berbagai sumber berikut.

1. Sayuran yang mengandung pati

Sayuran yang mengandung pati memiliki kadar karbohidrat yang tinggi. Oleh karena itu, penderita diabetes tipe dua sebaiknya membatasi konsumsi sayuran ini.

Karbohidrat dalam sayuran ini akan diubah menjadi glukosan dan diserap oleh darah. Oleh karena itu, sayuran dengan kandungan pati dapat memicu kenaikan gula darah secara cepat.

Jenis-jenis sayuran mengandung pati, antara lain bit, jagung, kacang-kacangan, labu, ubi jalar, talas, kentang, dan yam (ubi rambat). Sebaiknya, konsumsi sayuran kaya serat dengan indeks glikemik rendah seperti wortel atau brokoli.

2. Sayuran dengan kadar sodium tinggi

Sayuran yang mengandung tinggi sodium berarti bukanlah sayuran segar. Pasalnya, sayuran jenis ini sudah diolah dan dicampur dengan bahan-bahan tertentu.

Contoh sayuran dengan kadar sodium tinggi adalah acar sayur, sayur kaleng, atau sayur yang digoreng. 

Penderita harus membatasi konsumsi sayuran jenis ini sebab dapat memicu tekanan darah tinggi. Bagi penderita diabetes, mengonsumsi sayuran jenis ini hanya boleh sebanyak satu sendok teh setiap harinya.