Menu

Move On dari Ketombe, Coba Cara Ini Aja Beauty!

08 Desember 2021 18:29 WIB

BA Head and Shoulders, Chelsea Islan berpose bersama Anggia Pulungan, selaku Hair Care Brand Director P&G Indonesia. (Riana/HerStory)

HerStory, Bogor —

Beauty, apakah kamu punya masalah rambut, seperti berketombe misalnya?

Tak dapat dipungkiri memang, masalah ketombe ini dapat menyebabkan seseorang menjadi kurang percaya diri. Apalagi ketombe basah yang dapat memicu datangnya rasa gatal di permukaan kulit kepala. Aduh, di momen tertentu kegiatan menggaruk kepala berlebihan benar-benar sangat mengganggu dan membuatmu merasa malu.

Dan gak cuma pria, permasalahan kulit kepala ini juga dapat dialami oleh wanita dan membuat mereka menjadi gak percaya diri untuk tampil maksimal. 

Tapi tau gak Beauty, ternyata rambut berketombe itu normal lho. Dan, masalah ketombe ini ternyata bukan disebabkan karena malas merawat rambut!

Ya, menurut penelitian yang dilakukan oleh Head & Shoulders, 1 dari 2 orang di dunia pada suatu masa dalam hidupnya pasti pernah mengalami permasalahan ketombe. Dan 50% orang rentan dengan ketombe yang bisa membuat kulit kepala gatal dan bau sehingga menyebabkan ketombe kering dan ketombe basah.

“Berketombe itu normal banget, jadi 1 dari 2 orang di dunia ini pasti mengalami rambut berketombe. Ketombe itu penyebabnya karena fungus alias jamur yang ada di kulit kepala semua orang dan sebagian orang itu kulit kepalanya sensitif dengan si fungus ini. Nah makanya dibutuhkan produk yang tepat supaya bisa mengontrol rambut ini biar gak ada ketombenya. Kalau orang udah sering keramas tapi masih ketombean, berarti dia make produk yang gak tepat. Makanya Head & Shoulders menyediakan solusi bagi yang punya masalah dengan ketombe itu,” tutur Anggia Pulungan, selaku Hair Care Brand Director P&G Indonesia dalam acara Virtual Press Conference - Introducing The New Face of Head and Shoulders, sebagaimana dipantau HerStory, Rabu (8/12/2021).

Anggia juga mengatakan, salah satu cara untuk mengatasi ketombe tersebut adalah dengan rutin keramas. Ia pun menyarankan, keramas itu sebaiknya dilakukan setiap hari.

“Aku saranin sih keramas itu tiap hari. Karena kulit kepala sama aja kayak kulit di badan lainnya, kena polusi, keringat, jadi emang harus selalu dibersihin paling gak sekali sehari. Telebih sekarang lagi pandemi, ada baiknya juga tiap hari atau tiap kali habis keluar rumah keramas, selain menghilangkan ketombe kita juga harus make sure agar kita gak bawa penyakit ke rumah. Dan Head & Shoulders itu formulanya gentle jadi mau dipake sesering apapun, rambut gak akan jadi kering,” papar Anggia.

Fyi Beauty, Head & Shoulders sendiri memiliki berbagai macam varian Shampoo yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan atau permasalahan rambut pria dan wanita lho.

Bagi mereka yang memiliki masalah ketombe basah, gatal dan bau bisa menemukan solusinya dengan memakai Head & Shoulders Itch Care. Sedangkan, Head & Shoulders Cool Menthol jika ingin merasakan sensasi kulit kepala sejuk segar setelah keramas. Atau Head & Shoulders Lemon Fresh yang membersihkan dan merawat kulit kepala bebas ketombe dan bebas minyak.

Selanjutnya, untuk wanita yang sedang mengalami rambut rontok, dapat rutin memakai Head & Shoulders Supreme Anti Hair Fall bebas dari rontok, ketombe basah dan gatal sehingga kulit kepala menjadi sehat, rambut menjadi lebih tebal dan kuat.

Anggia pun tak menampik bahwa varian Head & Shoulders Cool Menthol jadi yang terfavorit sejauh ini. Sebabnya, varian Cool Menthol ini menyuguhkan sensasi menyegarkan usai tiap kali keramas.

“Varian Head & Shoulders yang terfavorit sejauh ini Cool Menthol ya, kebanyakan konsumen pilih itu. Karena selain menghilangkan ketombe, yang dicari orang-orang itu dari Cool Menthol adalah sensasi dinginnya. Jadi rasanya adem. Nah untuk hasil maksimal, kamu perlu rutin keramas dengan Cool Mentholini, dijamin, tak hanya masalah ketombe dan gatal-gatal saja yang usai, tapi kamu akan 100% jadi lebih segar dan lebih percaya diri,” beber Anggia.

Nah Beauty, dalam rangka mendukung wanita Indonesia peduli terhadap perawatan kulit kepala, Head & Shoulders Indonesia pun kini memperkenalkan Chelsea Islan sebagai Brand Ambassador baru melalui kampanye #MoveOnBeb, yakni sebuah kampanye yang bertujuan untuk mengajak wanita Indonesia untuk peduli terhadap rambut sehat tanpa ketombe, yang tak jarang disertai dengan gatal.

Kampanye ini juga senada dengan #MoveOnBro yang bersama-sama mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk move on atau beralih ke shampoo Anti-Ketombe Head & Shoulders yang mampu membantu melawan ketombe dan gatal.

Anggia pun mengaku senang dapat menyambut Chelsea Islan di dalam keluarga besar Head & Shoulders Indonesia. Pasalnya, ia sendiri melihat Chelsea sebagai figur yang inspiratifbagi wanita muda modern yang sesuai dengan karakter brand Head & Shoulders.

“Kami dan Chelsea percaya bahwa cantik harus dimulai dari menjaga kesehatan dari dalam atau akar kulit kepala, maka keindahan rambut dan kesehatan kulit kepala yang maksimal akan tercapai. Sosok Chelsea bisa menjadi contoh positif bagi wanita muda Indonesia dan diharapkan dapat membawa semangat kampanye #MoveOnBeb semakin luas dan mampu membawa perubahan hidup yang lebih baik untuk perempuan Indonesia dan mengajak mereka untuk lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan kulit kepala yang sering terabaikan dan mulai beralih atau move on ke shampoo Head & Shoulders yang mampu melawan ketombe basah, ketombe kering, gatal dan bau. Kami percaya Chelsea dapat mewakili brand shampoo anti-ketombe No.1, Head & Shoulders dengan semangatnya yang positif dan mampu membawa kualitas Head & Shoulders hingga ke level lebih tinggi lagi,” ujar Anggia.

Ditanya soal rencana ke depannya, Anggia mengatakan bahwa pihaknya akan fokus membesarkan pasar Head & Shoulders. Karena di Indonesia sendiri, kata dia, setidaknya 70% masyarakat itu menghadapi masalah di kulit kepala. Dan sebagai brand, Head & Shoulders pun selalu berupaya memahami kebutuhan konsumen terkait masalah tersebut.

“Ke depannya pasti fokus kami yang pastimembesarkan pasar Head & Shoulders karena di Indonesia sendiri setidaknya 70% konsumen itu menghadapi masalah di kulit kepala. Sehingga sebagai brand, kita ingin lebih banyak menyelesaikan masalah itu. Kita juga selalu berupaya memahami kebutuhan konsumen, dan apa yang bisa brand kita lakukan untuk menyelesaikan masalah konsumen itu. Kalau Head & Shoulders kan spesialisnya untuk menyehatkan kulit kepala, jadi kita fokusnya ke masalah-masalah kulit kepala,” tuntas Anggia.