Menu

5 Tes Kesehatan yang Sebaiknya Beauty Lakukan Sebelum Menikah, Wajib!

14 Desember 2021 08:56 WIB

Ilustrasi tes kesehatan (kompas.com/Edited By HerStory)

HerStory, Rembang —

Sebelum memulai hidup baru dengan si dia, tak hanya mempersiapkan rencana pernikahan yang harus dipikirkan, ya Beauty. Ada baiknya kamu mengetahui fakta medis tentang calon pasanganmu juga, lho. 

Hal ini baik dilakukan untuk dirimu sendiri, calon pasanganmu, dan calon anak-anakmu kelak. Nah ini dia lima daftar pemeriksaan medis yang harus Beauty lakukan dan didiskusikan dengan pasangan dengan benar sebelum memutuskan untuk menikah.

1. Genotipe

Genotipe adalah konstitusi genetik setiap individu. Konstitusi genetik sendiri adalah gen yang kita warisi dari kedua orang tua kandung, kita akan mendapat sebagian dari ayah dan sebagian dari ibu.

Tes ini akan berguna untuk mengetahui apakah kamu atau pasangan adalah sickler (SS), pembawa sifat sel sabit (AS), atau apakah genotipemu dan pasangan normal (AA). Tes ini sangat penting kamu lakukan, apalagi nantinya kamu ingin memiliki buah hati yang sehat.

Baca Juga: Ternyata Ini 3 Penyebab Luka pada Penderita Diabetes Lebih Lama Sembuhnya...

2. Tes golongan darah

Melakukan tes ini, berarti kamu dan pasangan sudah mengurangi risiko penyakit hemolitik pada bayi baru lahir, yang mana penyakit ini menyebabkan bayi lahir mati dan keguguran. Dengan mengetahui golongan darah pasangan, ini akan berguna dalam menyelamatkan hidupnya saat ada dalam keadaan darurat.

3. Tes HIV/AIDS

Seperti yang kita tahu, HIV/AIDS adalah infeksi yang sangat menakutkan dan belum ada obatnya hingga kini, ya Beauty. Bahkan beberapa orang yang mengidap penyakit ini meninggal dunia karena virus ini. Karenanya, Beauty dan pasangan sebaiknya menjalani tes HIV/AIDS agar masing-masing merasa aman.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilihanmu Ini Bisa Prediksi Takdir Kamu Lho!

4. Indeks uji kesuburan

Pemeriksaan yang satu ini dilakukan untuk memastikan kesuburan suami istri. Apalagi, kalau kamu dan pasangan ingin segera memiliki momongan. Seringkali masalah kesuburan tidak terdeteksi bahkan sampai sekitar dua tahun lebih setelah menikah.

Jadi, tes ini sangat penting kamu lakukan untuk mengetahui profil hormon reproduksi pada kedua pasangan. Analisis air mani dilakukan pada pria dan ovulasi diuji pada wanita.

5. Tes penyakit menular seksual

Tes ini mungkin terdengar ekstrem dan sepertinya inti dari pemeriksaan medis ini terlalu berlebihan untuk sebagian orang. Padahal tes ini dilakukan untuk menjaga kesehatan Beauty dan pasangan. Infeksi seperti genore, jika tidak ditangani dengan segera dapat tumbuh di luar kendali dan menyebabkan kemandulan pada wanita, lho. Tentu hal ini bisa menyebabkan ketegangan dan masalah lain dalam pernikahan.

Baca Juga: 9 Komplikasi Diabetes Tipe 1 yang Perlu Diwaspadai

Share Artikel:

Oleh: Sri Handari