Menu

Moms Segera Sadari, Ini 7 Kebiasaan Sepele yang Ternyata Bisa Berdampak Buruk Bagi Bayi

28 Desember 2021 14:10 WIB

Ibu hamil sedang tidur dengan posisi miring. (Freepik/Edited by HerStory)

HerStory, Bandung —

Moms baru sedang mengandung anak? Ternyata terdapat kebiasaan sehari-hari yang dilakukan yang dapat berdampak pada bayi. 

Sebuah studi menunjukkan bahwa depresi dan kecemasan pada ibu hamil dapat meningkatkan kemungkinan kelahiran prematur dan berat badan lahir lebih rendah.

Inilah yang perlu kamu ketahui, tujuh kebiasaan yang mungkin dapat berefek buruk pada si kecil yang ada di dalam rahim.

1. Bertengkar dan berteriak

Pertengkaran menyebabkan kecemasan dan depresi, dan itu bisa membahayakan bayi. Hal ini dapat memengaruhi kesehatan bayi di masa depan, terutama pada sistem kekebalan tubuh dan perkembangan otak mereka. Selain itu, berteriak bisa berdampak buruk bagi calon ibu dan menyebabkan sakit kepala, mual, dan masalah tidur.

2. Terlalu banyak gula

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ibu hamil yang mengonsumsi gula dalam jumlah tinggi selama kehamilan memiliki anak dengan masalah keterampilan belajar dan ingatan. Hal yang sama berlaku untuk pengganti gula.

3. Perubahan suasana hati

Perubahan suasana hati selama kehamilan adalah hal biasa. Seringkali, kamu merasa bersemangat, tetapi kemudian bisa merasa stres dan kewalahan. Perubahan ini dapat disebabkan oleh metabolisme, atau hormon-hormon kehamilan yang memengaruhi otak dan suasana hati.

4. Menangis

Menangis adalah normal, terlebih saat hamil pun memungkinkan akan menjadi lebih sentimental. Tapi, waspadalah kalau di saat bersamaan kamu pun mulai memperlihatkan gejala yang berbeda, seperti mulai kehilangan nafsu makan, perasaan bersalah, terlalu banyak tidur, dan kehilangan minat dalam aktivitas apa pun.

5. Psikosis

Selama kehamilan, suasana hati ibu hamil bisa menjadi sangat membingungkan. Ini tidak sering terjadi, tetapi dapat berkembang menjadi psikosis. Gejalanya adalah perilaku tak terduga, kebingungan, dan bahkan halusinasi.

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter dan segera mencari bantuan medis.

6. Aktivitas rendah dan makan berlebihan

Pertambahan berat badan ekstra selama kehamilan dapat menyebabkan komplikasi kelahiran, pertumbuhan janin tidak normal, dan retensi berat badan ibu setelah melahirkan. Selain itu, dapat meningkatkan risiko obesitas bagi anak di kemudia hari.

7. Masalah tidur

Menurut peneliti, 78 persen perempuan melaporkan jika tidur mereka lebih terganggu selama kehamilan daripada biasanya. Padahal, kurang tidur dapat menyebabkan suasana hati dan mual yang semakin buruk. Sebuah penelitian menemukan bahwa ibu hamil yang tidur kurang dari 6 jam per malam mengalami proses persalinan lebih lama.

Itulah beberapa kebiasaan yang harus dihindari.

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Artikel Pilihan