Menu

Wah Bahaya, Benarkah Deodoran Bisa Picu Kanker Payudara?

31 Desember 2021 21:50 WIB

Wanita memakai deodoran (The Mirror/Edited by HerStory)

HerStory, Rembang —

Apakah kamu miliki bau badan tak sedap, Beauty? Bau badan tak sedap memang cukup mengganggu bahkan membuat kita tak PD. Makanya, banyak orang yang menggunakan deodoran untuk mengatasi hal ini.

Sayangnya, banyak mitos yang beredar kalau penggunaan deodoran bisa memicu kanker payudara. Apakah hal ini benar? Yuk Moms, cari tahu faktanya.

Melansir National Cancer Institute (31/12/2021), hanya sedikit penelitian yang menyelidiki kemungkinan hubungan antara kanker payudara dan deodoran. Pada penelitian tersebut, deodoran tak menunjukkan peningkatan risiko kanker tersebut.

Hasil penelitian juga menunjukan bahwa tak ada peningkatan risiko kanker payudara pada wanita yang menggunakan pisau cukur  dan deodoran.  Penelitian ini berdasarkan wawancara dengan 813 wanita penderita kanker payudara dan 793 wanita tanpa riwayat kanker payudara.

Namun, kamu juga perlu tahu bahwa deodoran mengandung senyawa berbahan dasar alumunium sebagai bahan aktif. Nah, bahan ini membentuk sumbatan sementara did alam saluran keringat yang menghentikan aliran keringat ke permukaan kulit. 

Beberapa penelitian menunjukkan deodoran yang mengandung aluminium, yang sering dioleskan dan dibiarkan pada kulit di dekat payudara, dapat diserap oleh kulit dan memiliki efek seperti estrogen (hormonal). Nah, efek inilah yang emningkatkan pertumbuhan sel kanker payudara.

Share Artikel:

Oleh: Sri Handari