Tindakan bullying atau perudungan memang kerap kali terjadi. Tak memandang usia, jenis kelamin hingga status sosial, perundungan bisa menimpa siapa saja. Salah satunya dialami oleh anak musisi Maia Estianty dan Ahmad Dhani, Dul Jaelani.

Seperti diketahui bahwa pada tahun 2013 silam, Dul Jaelani mengalami kecelakaan mobil yang mengakibatkan tujuh orang tewas. Dengan kejadian itu, Dul dirundung sebagai seorang pembunuh.

Awalnya, Dul mengaku terbebani atas perundungan yang tak henti-henti datang kepadanya. Namun, seiring berjalannya waktu, ia pun sudah mulai terbiasa dengan hal itu.

"Kadang gitu sih, dibaca komentarnya, semuanya. Awalnya risih, kan, cuma lama-lama kebal jadinya. Biasa, biasa, biasa, aku rasa time flies," kata Dul saat berbincang dengan Maia Estianty di YouTube.

Tak kuasa menahan sedih, sang ibu sekaligus produser musik kondang Tanah Air, Maia Estianty, mengaku sangat terpukul saat anaknya disebut sebagai pembunuh.

"Aku sempat sedih juga ketika anakku dibilang pembunuh kan. 'Maafin ya dul, maafin'," kata Maia di kanal YouTubenya.

"Tapi aku membesarkan dia untuk dia kuat bahwa itukan takdir dan akhirnya dia menerima itu," sambungnya.

Pada saat mengalami kecelakaan, Dul sempat alami koma. Maia Estianty pun mengaku pasrah jika anak bungsunya tersebut harus dipanggil yang maha kuasa. Namun, keajaiban datang dan Dul pun bisa kembali jalani kehidupan seperti sedia kala.