Menu

Tak Hanya Menyerang Saluran Pencernaan, Cacing Kremi juga Bisa Menginfeksi Miss V, Kalau...

18 Januari 2022 11:50 WIB

Ilustrasi kebersihan Miss V (Pinterest/Edited by HerStory)

HerStory, Rembang —

Infeksi cacing kremi sebenarnya paling sering terjadi di saluran pencernaan atau usus, Beauty. Tapi, tak menutup kemungkinan, parasit tipis berwarna putih ini juga bisa berpindah-pindah tempat di dalam tubuh, salah satunya vagina.

Tak hanya menimbulkan rasa gatal yang parah, infeksi cacaing kremi pada vagina juga bisa ditandai dengan gejala berupa keputihan. 

Lantas, apa penyebab infeksi cacing kremi?

Tak sengaja menelan atau menghirup telur cacing kremi merupakan penyebab infeksi cacing kremi, Beauty. Telur berukuran mikroskopis ini bisa tertelan saat kamu mengonsumsi makanan atau minuman atau bahkan menghisap jari yang terkontaminasi. 

Selain itu, infeksi cacing kremi juga bisa menular dari satu orang ke orang lain. Berikut ini beberapa penularan infeksi cacing kremi, yaitu:

Berbagi perlengkapan pribadi dengan orang yang terinfeksi

Telur cacing kremi juga bisa menyebar melalui kontak dengan seprai, handuk, atau pakaian dalam yang terkontaminasi dari orang yang terinfeksi, lho Beauty. Jadi sebaiknya gunakan perlengkapanmu sendiri, ya.

Terhirup

Karena telur sangat kecil, mereka bisa terbang di udara dan terhirup. Ini juga bisa menyebabkan kamu terinfeksi cacing kremi.

Anjing dan Kucing

Walaupun infeksi cacing kremi biasanya ditularkan dari antara orang ke orang, anjing dan kucing juga bisa membawa telur cacing di bulu mereka dan menularkannya ke manusia. Jadi kamu harus waspada juga ya, Beauty!

Itulah penjelasan mengenai penyebab cacing kremi pada vagina. Kalau kamu mengalami gejala-gejala seperti keputihan dan rasa gatal yang parah pada vagina, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter, ya.