Menu

5 Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Tingkatkan Risiko Komplikasi Covid-19, Jangan Dilakukan Lagi Deh!

03 Februari 2022 13:50 WIB

Penggunaan masker untuk mencegah penularan virus corona. (Pexels/cottonbro)

HerStory, Bandung —

Covid-19 merupakan infeksi virus yang memiliki tingkat pemulihan yang tinggi bagi para penderitanya. Namun, terdapat kebiasaan sehari-hari yang ternyata bisa meningkatkan risiko komplikasi Covid-19 lho.

Untuk itu, kamu perlu hindari kebiasaan ini agar terhindar dari risiko komplikasi Covid-19, berikut adalah penjelasannya, dilansir dari berbagai sumber, Kamis (3/2/2022).

1. Kamu berpikir tidak akan terinfeksi untuk yang kedua kalinya

Banyak orang berpikir mereka sudah memiliki tingkat kekebalan yang kuat setelah sembuh dari virus corona Covid-19. Sehingga, mereka mungkin berpikir tidak akan terinfeksi kedua kalinya.

Apalagi di tengah munculnya varian Omicron yang memicu gejala riangan ini, banyak orang mungkin semakin menyepelekannya. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), varian Omicron justru akan meningkatkan risiko infeksi ulang.

2. Berpikir bahwa vaksin Covid-19 sudah melindungi diri sepenuhnya

Semua orang memang harus suntik vaksin Covid-19 untuk melindungi diri dari virus corona Covid-19. Tapi, jangan berpikir bahwa vaksin Covid-19 ini akan membuat kamu kebal dari virus corona.

Meskipun vaksin Covid-19 telah terbukti sangat manjur dan uji klinis telah mendukung klaim ini, orang yang sudah vaksinasi masih berisiko terinfeksi virus corona.

3. Lengah terhadap ancaman varian Omicron

Sebagian besar kasus varian Omicron hanya menyebabkan gejala ringan dan mirip pilek. Tapi, jangan pernah menganggapnya remeh.

Baru-baru ini, WHO telah mengingatkan bahwa varian Omicron bisa menimbulkan risiko yang sangat tinggi. Mereka meminta semua orang agar tidak menyepelekannya, meskipun risiko rawat inap akibat varian Omicron lebih rendah dibandingkan varian Delta.

4. Mengabaikan gejala virus corona yang mirip flu biasa

Sakit kepala, sakit tenggorokan, batuk atau demam ringan mungkin terasa seperti flu biasa atau infeksi flu. Tapi, para ahli menyarankan orang yang mengalami gejala itu harus tes Covid-19.

Karena, banyak pasien virus corona sekarang ini hanya mengalami gejala mirip flu biasa. Jadi, tes Covid-19 akan lebih tepat untuk mendeteksi dan memastikannya.

5. Menghadiri pertemuan

Saat kasus virus corona Covid-19 mulai menurun atau terkendali, banyak orang tidak sabar bertemu teman dan kerabat untuk sekadar berkumpul.

Pada situasi ini, kebanyakan orang akan lalai melakukan tindakan pencegahan virus corona Covid-19.