Menu

Pasukan WFH Wajib Tahu! Begini 4 Tips Cegah Diabetes Saat Bekerja dari Rumah

16 Februari 2022 19:34 WIB

Ilustrasi nyeri leher saat WFH. (Pinterest/Freepik)

HerStory, Bogor —

Beauty, sudah hampir dua tahun kita berjuang dengan virus Covid-19. Dan, sesuai protokol keselamatan Covid-19, kita semua pun bekerja dari rumah (Work from Home/WFH) untuk menekan penyebaran virus.

Sayangnya, bekerja dari rumah memiliki dampak negatif sekaligus positif bagi kesehatan. Salah satu dampak negatifnya adalah diabetes.

Bekerja dari rumah dalam waktu lama membuat banyak penderita diabetes tidak bisa mengendalikannya. Seiring dengan itu, penambahan berat badan, lesu, kecanduan ponsel, gaya hidup tidak sehat, pola makan yang buruk, dll juga telah ditambahkan ke dalam daftar.

Karenanya, dikutip dari Pinkvilla, Dr. Altamash Shaikh, seorang Endocrinology & Diabetes, dari Wockhardt Hospital, Mumbai Central, pun membagikan beberapa tips untuk mengelola diabetes saat WFH. Yuk simak!

1. Tidur nyenyak dan jangan begadang

Untuk kesehatan yang baik, tidur yang cukup sangatlah diperlukan. Kurang istirahat dan kebiasaan tidur yang buruk dapat mempengaruhi sensitivitas insulin dan kadar glukosa darah.

Pola tidur yang berantakan dapat meningkatkan nafsu makan yang berujung pada penambahan berat badan. Kurang tidur juga menyebabkan penurunan hormon pertumbuhan dan peningkatan kadar kortisol. Sebaiknya tidur dalam jumlah yang cukup setiap malam selama 7-8 jam.

2. Latihan untuk mengelola diabetes dan stres

Karena ruang yang terbatas, beberapa orang mungkin merasa dibatasi untuk berolahraga. Namun, WFH dan latihan dari rumah keduanya dimungkinkan.

Orang bisa melakukan spot walking atau jogging di dalam rumah sendiri. Mereka yang merasa harus keluar bisa melakukan jalan cepat, jogging dengan tetap menjaga jarak sosial yang diwajibkan.

Lakukan latihan seperti push-up, pull-up, squat, crunch, on-spot jump, dll di rumah. Habiskan waktu berkualitas bersama keluarga dan teman melalui telepon atau video.

Ingat Beauty, stres dapat mempengaruhi kadar glukosa. Jadi, manjakan dan cintai diri kamu sendiri untuk membantu membangun kedamaian batin sehingga stres akan terhindar.

3. Kelola asupan karbohidrat

Makan pada waktu yang tepat penting untuk penurunan berat badan dan pemeliharaan. Untuk menjaga kadar glukosa mengelola makanan dengan tidur dan olahraga adalah penting dan kamu harus menyadarinya.

Tubuh kita memecah karbohidrat menjadi glukosa, dan kemudian insulin membantu tubuh menggunakan dan menyimpannya untuk energi. Ketika kita makan terlalu banyak karbohidrat atau jika kita memiliki masalah fungsi insulin, proses ini gagal dan terjadi kenaikan kadar glukosa secara tiba-tiba.

Untuk mengontrol kadar glukosa, kelola asupan karbohidrat dengan mengandalkannya dan sadari seberapa banyak kamu membutuhkannya. Merencanakan makananmu dengan tepat dapat membantu meningkatkan pengelolaan gula. Pantau kadar glukosamu secara teratur dan hubungi dokter selalu ya, Beauty!

4. Tetap terhidrasi

Minum air yang cukup karena membantu menjaga kadar gula darah terkontrol dan risiko gula tinggi menjadi rendah. Mencegah dehidrasi, membantu ginjal membuang kelebihan glukosa melalui urin.

Semoga informasinya bermanfaat, ya!