Menu

Kasus Positif Corona Dunia Naik, WHO: Virus Tetap Menjadi Musuh Nomor Satu!

14 Juli 2020 20:20 WIB

Petugas medis membawa pasien ke ruang isolasi saat simulasi penanganan pasien virus corona di RS Hasan Sadikin, Bandung, Jawa Barat, Jumat (6/3/2020). (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/aww)

HerStory, Jakarta —

Pandemi virus corona belum juga berakhir, tapi sudah banyak negara yang mulai melakukan berbagai aktivitas sehari-harinya seperti biasa. Padahal, pandemi virus corona ini bisa memburuk kalau banyak negara yang enggak mematuhi tindakan pencegahan kesehatan yang ketat.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa banyak negara yang kini mulai menuju ke arah yang salah, artinya banyak negara yang mulai berkehidupan secara normal, tapi enggak mengikuti protokol kesehatan. 

"Biarkan saya berterus terang, terlalu banyak negara yang menuju ke arah yang salah, virus tetap menjadi musuh publik nomor satu," kata Tedros Adhanom, Direktur Jenderan WHO.

"Jika dasar-dasar tak diikuti, satu-satunya cara pandemi ini akan berlangsung itu akan menjadi semakin buruk dan semakin buruk," jelas Tedros Adhanom.

Dilansir dari Channel News Asia, pandemi ini telah memakan korban jiwa lebih dari setengah juta populasidunia dalam kurun waktu enam setengah bulan. Beberapa bagian dunia, terutama Amerika Serikat dengan lebih dari 3,3 juta kasus yang dikonfirmasi, masih mengalami peningkatan besar dalam gelombang pertama infeksi virus corona. 

Beberapa kota di berbagai negara, seperti Melbourne di Australia dan Leicester di Inggris akan menerapkan lockdown gelombang kedua. Negara-negara lain yang memiliki kasus rendah pun kini mulai memperketat lagi langkah-langkah social distancing.

Share Artikel:

Oleh: Tasha Rainita

Artikel Pilihan