Menu

Bumil Merapat! Kenali Penyebab dan Cara Atasi Kram saat Hamil

15 Maret 2022 22:20 WIB

Ibu hamil. (Freepik/senivpetro)

HerStory, Tangerang —

Salah satu masalah paling umum yang dihadapi wanita hamil adalah kram. Kram perut bagian bawah pada awal kehamilan terjadi karena rahim mengembang, menyebabkan ligamen dan otot penyangga rahim meregang. Ini mungkin terasa seperti tekanan, peregangan, atau tarikan. Bahkan munngkin mirip dengan kram menstruasi.

Kram saat kehamilan mungkin lebih terasa ketika bersin, batuk, atau mengubah posisi.

"Pada awal kehamilan, wajar untuk merasakan kram ringan di perut bagian bawah saat tubuh mempersiapkan ruang bagi bayi yang sedang tumbuh," kata OBGYN Srijaya Soujanya Nalla, MD, dikutip dari AKURAT.CO, Selasa (15/3/2022) 

Banyak wanita mengalami kram ringan, tetapi tak perlu mengkhawatirkannya karena dapat hilang tanpa perawatan khusus. Namun, jika kamu sesekali mengalami kram rahim, itu bisa menjadi tanda komplikasi kehamilan.

"Dalam kehamilan, kamu mungkinmengalami sedikit ketidaknyamanan perut bagian bawah karena pengetatan rahim. Ininormal selama terjadi dalam interval yang tak teratur dan mereda dengan sendirinya,"kata Dr.Nalla.

"Penyebab umum di kemudian hari kehamilan adalah karena nyeri ligamen bundar, otot yang menompang rahim. Saat meregang, itu dapat menyebabkan beberapa rasa sakit dan nyeri ringan."

Penyebab lain kram ringan meliputi pendarahan implantasi gas, kembung dan sembelit, seks olahraga, kontraksi Braxton Hicks.

Jika mengalami kram ringan selamakehamilan, ada beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk pencegahan danperawatan diri:

  • Berbaring dan rileks sejenak dapatmeredakan kram kehamilan yang berhubungan dengan implatansi,orgasme, peningkatan aliran darah kerahim dan nyeri ligamen bulat.
  • Berendam dalam air hangat dapatmembantu meringankan kram kehamilan yang berhubungan dengan peningkatan aliran darah rahim.
  • Cobalah melakukan latihan relaksasi.
  • Tempatkan botol air hangat yang dibungkus handuk pada bagian yang sakit.
  • Kenakan pita perut untuk membantu meredakan kram perut yang terkait dengan nyeri ligamen bundar pada paruhkedua kehamilan.
  • Pastikan kamu mendapatkan banyakcairan atau terhidrasi dengan baik. Minum banyak air dapat meredakan kram yang berhubungan dengan dehidrasi, kembung atau sembelit.
  • Ubah posisi jika merasa mengalami kontraksi Braxton Hicks. Misalnya, berbaring jika kamu berdiri.

Kram parah, khususnya, harus selalu diselidiki untuk menyingkirkan kehamilan ektopik. Menurut American Academy Of Family Physicians (AAFP), itu hanya terjadi pada kurang dari dua persen kehamilan. Namun, itu adalah penyebab utama kamatian bagi wanita di trimester pertama.

Jika mengalami jenis kram berikut, kamu harus segera menghubungi dokter:

  • Sakit parah yang tak kunjung hilang.
  • Sakit perut bagian bawah, disertai dengan kontarksi.
  • Ram vagina, pendarahan, keputihan, gejala gastrointestinal, dan pusing.
  • Kram, disertai nyeri di bahu dan/atau leher.

Lihat Sumber Artikel di Akurat

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Akurat. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.