Menu

3 Kebiasaan Buruk yang Bikin Kolesterol Melonjak, Tanpa Sadar Sering Dilakuin

23 Maret 2022 14:30 WIB

Junk food. (Pinterest/freepik)

HerStory, Jakarta —

Ada beberapa kondisi kesehatan yang mempengaruhi kesejahteraan hidup. Salah satu masalah kesehatan yang banyak diidap adalah kolesterol tinggi.

Hal ini sering tak disadari karena kolesterol tinggi enggak memiliki gejala. Penyebab utama kolesterol tinggi karena gaya hidup yang buruk. Tingginya kadar kolesterol LDL (low-density lipoprotein) alias jenis kolesterol 'jahat' dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya, yaitu penyakit jantung dan stroke.

Agar hal itu tak terjadi, kamu perlu menghentikan kebiasaan buruk yang bisa menaikan kadar kolesterol di dalam tubuh. Dilansir dari Eat This (23/3/2022) berikut ini beberapa hal yang sering diabaikan padahal bisa picu kolesterol menjadi tinggi:

Terlalu banyak konsumsi kalori dari produk hewani

Makan nabati biasanya dikaitkan dengan kadar kolesterol LDL yang lebih rendah, tetapi kamu tak harus menjadi vegan penuh untuk menuai manfaatnya. Banyak orang memilih untuk memasukkan lebih banyak makanan nabati ke dalam makanan mereka, hanya makan produk hewani untuk satu kali makan setiap hari, seperti hanya saat makan malam.

"Makan daging olahan dan daging merah berkontribusi pada memburuknya kadar kolesterol. Orang dengan kolesterol tinggi harus fokus untuk mendapatkan lebih banyak energi harian mereka dari sumber tumbuhan daripada sumber hewani," kata Amy E. Rothberg, MD, PhD, spesialis obesitas dan direktur klinik manajemen berat badan di Michigan Medicine.

Sering konsumsi makanan olahan

Sealin makanan yang berminyak, rupanya makanan olahan juga bisa meningkatkan kadar kolesterol tubuh lho. Makanan olahan yang sering dijumpai seperti, soda kalengan dan permen dalam kemasan.

"Makanan olahan seringkali penuh dengan lemak jenuh dan natrium, sementara itu juga tak memiliki nutrisi yang menyehatkan jantung. Nutrisi yang dimaksud seperti serat, vitamin, mineral, dan antioksidan," ujar ahli diet terdaftar Sarah Rueven, MS, CDN, pendiri Rooted Wellness.

Selain itu, studi juga menunjukkan bahwa adanya hubungan antara asupan makanan ultra-olahan yang lebih tinggi dengan risiko penyakit kardiovaskular yang lebih besar.

Menggoreng makanan

Minyak yang biasanya digunakan untuk menggoreng makanan, seperti minyak kacang dan minyak sayur, biasanya mengandung lemak trans yang tinggi. Minyak jenis ini yang terkenal sebagai peningkat kolesterol.

"Makanan yang digoreng adalah makanan yang paling buruk untuk kolesterol," tutur dr. Rothberg.

Oleh sebab itu, dr. Rothberg pun menyarankan untuk mengukus atau memanggang makanan agar terhindar dari lonjakan kolesterol.

Share Artikel:

Oleh: Nada Saffana