Menu

Dokter Boyke Ingatkan Batasan Fantasi Liar Bercinta, Jangan Sampai..

23 Maret 2022 20:50 WIB

Ilustrasi fantasi seks (Elements Envato/Edited By HerStory)

HerStory, Bekasi —

Setiap orang memiliki fantasi seksual yang berbeda-beda. Namun, seksolog dr Boyke Dian Nugraha SpOG MARS mengingatkan fantasi liar 'begituan' yang berlebihan bisa memengaruhi kejiwaan seseorang.

Salah satunya adalah 'fetish' atau obsesi seksual yang intens terhadap objek terhadap benda mati. Dokter Boyke menilai kata 'fetish' digunakan untuk menggambarkan benda yang bisa membangkitkan gairah. Seperti seorang pria yang harus selalu mencium celana dalam atau jempol kaki baru bisa bangkit gairahnya.

"Ini salah satu yang menyimpang," kata Dokter Boyke, dikutip dari kanal kanal Tonight Show Premiere di YouTube.

Pengidap fetish termasuk sulit disembuhkan karena membutuhkan psikiater atau psikolog. Selain itu, perilaku tersebut berbeda dengan fantasi seksual yang hanya bagian dari variasi bermain cinta dalam imajinasi seseorang sebagai upaya meningkatkan kenikmatan.

Namun, pada kenyataannya imajinasi. Sebagai contoh berfantasi diperkosa atau berhubungan intim di atas genteng, di dalam lift.

"Hanya dibayangkan boleh, tetapi kalau dilakukan benar-benar itu sudah penyimpangan seksual," tandasnya.

Lihat Sumber Artikel di GenPI

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan GenPI. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.